kievskiy.org

Kondisi Terkini Puluhan Gardu PLN di Tasikmalaya dan Ciamis yang Padam Akibat Pohon Tumbang

 Petugas melakukan penanganan terhadap pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik di Tasikmalaya, Sabtu, 9 Maret 2024.
Petugas melakukan penanganan terhadap pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik di Tasikmalaya, Sabtu, 9 Maret 2024. /Dok. PLN Karangnunggal

PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya 29 gardu listrik di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis padam akibat tertimpa pohon tumbang. Hujan lebat disertai angin kencang membuat pohon di sejumlah titik bertumbangan.

Berdasarkan data PLN Unit Layanan Pelanggan Rajapolah, terdapat sembilan titik pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. Alhasil, listrik pada lebih dari seribu rumah padam.

“Total terdapat sembilan lokasi pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. Namun petugas kami langsung melakukan penanganan di lapangan, tidak lama setelah menerima laporan,” kata Manager PLN ULP Rajapolah Reddy Pamungkas.

Pohon tumbang akibat cuaca buruk itu terjadi di antaranya di wilayah Cisayong (Kampung Sukamukti), Cihaurbeuti (Kampung Sukamaju, Kampung Tangjungasih), Ciawi (Kampung Cijemit, Kampung Mandalahening), Panjalu (Kampung Maparah, Kampung Cigintung), serta wilayah Tasikmalaya dan Ciamis lainnya.

Dari sejumlah lokasi tersebut, tercatat 1.320 pelanggan terkena dampak pemadaman. Namun, Reddy menegaskan, pemadaman tidak berlangsung lama karena petugas kelistrikan langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian.

“Pohon tumbang itu menimpa SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) yang berimbas pada pelayanan pelanggan. Hal tersebut dipicu oleh angin kencang dan cuaca ekstrem. Namun setelah menerima laporan, petugas langsung ke lapangan. Dalam waktu kurang lebih dua belas jam, listrik menyala kembali,” kata Reddy.

Kejadian serupa menimpa dua wilayah yakni Kampung Tanjung asih Cihaurbeuti dan Kampung Selaawi Kadipaten pada Kamis, 14 Maret 2024 yang berdampak terhadap 96 gardu dan 14.582 pelanggan. “Di lokasi sebelumnya pun listrik sudah kembali normal sebelum tiga jam,” ucap Reddy.

Pada momentum awal Ramadhan 2024, lanjut Reddy, pihaknya tetap menyiagakan tim petugas khusus untuk menangani berbagai kendala sehubungan dengan informasi dari BMKG perihal Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia.

Untuk mencegah serupa terulang, Reddy mengimbau warga agar menjaga jarak aman dari jaringan listrik, terutama yang memiliki pohon di sekitar rumahnya. Jarak aman yang harus dijaga yakni sekira tiga meter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat