kievskiy.org

Ada Lomba Jadi Anak Saleh di Bekasi, 9 Daerah di Jawa Barat Kirimkan Wakilnya

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memberikan apresiasi kepada para juara Kontes Juara Anak Sholeh di Balai Rakyat DPRD Kabupaten Bekasi, Rabu, 20 Maret 2024.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memberikan apresiasi kepada para juara Kontes Juara Anak Sholeh di Balai Rakyat DPRD Kabupaten Bekasi, Rabu, 20 Maret 2024. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Silih berganti anak-anak menaiki pentas berlatar rumah joglo di Balai Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Rabu, 20 Maret 2024. Ada yang melantunkan ayat suci Al-Qur'an dengan syahdu, ada pula yang mengumandangkan azan dengan lantang.

Anak-anak dari berbagai daerah di Jawa Barat ini saling unjuk kebolehan dalam Kontes Juara Anak Soleh (Koas) 2024. Kabupaten Bekasi merupakan tuan rumah kewilayahan dari ajang tahunan yang digelar untuk memeriahkan bulan Ramadan ini.

Terdapat sembilan kabupaten/kota yang mengirimkan para perwakilannya pada ajang ini. Kabupaten Bekasi

  1. Kota Bekasi
  2. Kota Bogor
  3. Kabupaten Bogor
  4. Depok
  5. Kota Sukabumi
  6. Kabupaten Sukabumi
  7. Cianjur
  8. Karawang
  9. Subang.

“Jadi ini sebagai babak penyisihan yang digelar di tiga kewilayahan, kemarin di Kuningan, sekarang di Kabupaten Bekasi, dan nanti di Purwakarta," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria.

Puluhan anak dari sembilan kabupaten/kota ini saling tampil untuk menjadi yang terbaik pada empat kategori lomba yakni azan, MMQ, tahfidz, dan pidato atau menjadi da’i cilik.

Nantinya, setiap juara I dan II akan kembali dilombakan pada acara puncak yang digelar di Bandung pada akhir Maret 2024.

“Merupakan sebuah kebanggaan melihat anak-anak sangat fasih dan begitu ahli dalam bidang agama, seperti bagaimana mereka bisa menghafal Alquran maupun saat pidato. Potensi yang ditampilkan begitu luar biasa,” kata Ria.

Ria mengatakan, Koas 2024 merupakan acara rutin tahunan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memeriahkan Ramadan. Acara ini diselenggarakan untuk menumbuhkan bakat-bakat pencinta Al-Qur'an.

“Kegiatan ini sudah dilakukan selama beberapa tahun dari sejak Bu Atalia memang sudah berjalan terus. Tentunya tujuannya selain sebagai ajang latihan anak-anak agar bisa mengaji, tapi juga bisa melatih kepercayaan diri, bersilaturahmi karena insya Allah banyak berkah di bulan ramadan,” ucap dia.

Secara umum, Koas menyerupai Musabaqoh Tilawatil Qur'an MTQ namun dalam lingkup kecil. Bidang yang diperlombakan tidak jauh berbeda dengan ajang qori paling bergengsi di tanah air ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat