PIKIRAN RAKYAT - Tol Getaci menjadi perhatian publik, setelah adanya rencana pembangunan tol dalam Kota Bandung. Sebab, pembangunan jalan tol yang mandek sejak 2023 itu dinilai lebih penting.
Lalu, apa itu Tol Getaci? Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Mengenal Tol Getaci
Tol Getaci diklaim akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Pembangunan tol Getaci awalnya akan mulai dilakukan pada triwulan II tahun 2023. Namun, sampai saat ini rencana itu belum terwujud.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan bahwa jalan tol Getaci akan membentang sepanjang 206,65 km, dan menjadi tol terpanjang di Indonesia.
Tol Getaci akan melintasi dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Arti Getaci adalah singkatan dari Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Masa pengusahaan Jalan Tol Getaci adalah selama 40 tahun, terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan nilai investasi sebesar Rp56,20 Triliun. Jalan tol Getaci akan terbagi menjadi empat seksi, yaitu:
- Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 Km
- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 Km
- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 Km
- Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 Km
Nasib Pembangunan Tol Getaci
Direncanakan akan mulai dibangun pada 2023, nyatanya sampai Maret 2024 pembangunan tol Getaci tak kunjung dimulai. Apalagi, barisan konsorsium konglomerat Indonesia meninggalkan proyek besar tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun memberikan kabar terbaru soal kelanjutan proyek Tol Getaci. Menurutnya, pada saat ini pihaknya masih mereview proyek tersebut termasuk market sounding hingga penetapan pemenang.
"Saya kemarin rapim saya tanya satu-satu Getaci ini kita lagi kayak market sounding kira-kira ada yang mau ikut tender atau nggak. Tahun ini target penetapan pemenang," tuturnya, Rabu 14 Februari 2024 lalu.