/photo/2024/04/07/1015793566.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Mang Udin, pedagang jajanan tradisional di Pangandaran, senang bukan main. Dagangannya ludes dalam waktu setengah jam pada Sabtu, 6 April 2024.
Dagangan dia diborong oleh sekelompok remaja yang mengatasnamakan Anak-Anak Demisioner Staf Alumni SMK Negeri 1 Kabupaten Pangandaran. Mereka memborong dagangan Mang Udin untuk dibagikan kepada warga yang sedang ngabuburit.
Tradisi ngabuburit sambil membagi-bagikan takjil untuk buka puasa sudah menjadi tradisi yang dilakukan warga setiap bulan Ramadhan. Biasanya, makanan takjil disiapkan dari rumah sebelum dibagi-bagikan ke warga yang sedang ngabuburit.
Namun, Anak-Anak Demisioner Staf Alumni SMK Negeri 1 Kabupaten Pangandaran melakukannya dengan cara berbeda. Mereka membeli makanan takjil dari beberapa pedagang tradisional yang diundang ke lokasi untuk membagi-bagikan takjil kepada warga.
Berdasarkan pantauan di Jalan Pasar Wisata (PW), depan Hotel Arnawa, Pangandaran, dagangan para pedagang langsung ludes dibeli untuk dibagi-bagikan ke warga yang sedang ngabuburit.
Agenda rutin
Pembina Demisioner Batalyon SMK Negeri 1 Pangandaran, Dian Nurdiansyah, mengatakan, kegiatan Takjil On The Road ini sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap Ramadhan. Dia bangga karena kegiatannya disambut antusias warga.
"Untuk berbagi takjil kali ini, kami berdayakan pedagang tradisional dan UMKM dengan membeli makanan yang dijualnya. Alhamdulillah hanya dalam setengah jam, sebanyak 1.000 paket takjil langsung habis," ujar Dian, Sabtu, 6 April 2024.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif para Alumni SMK Negeri 1 Pangandaran.
Para pedagang mengaku senang karena jajanan yang dijualnya cepat habis. "Alhamdulillah ini berkah di bulan Ramadhan. Tidak perlu cape-cape keliling, dagangan saya langsung habis," ucap Mang Udin sambil tersenyum.***