kievskiy.org

Akan Dihadiri 1.700 Orang, Haul Sebuah Pondok Pesantren di Tasikmalaya Dibatalkan

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PEXELS .*/PEXELS

PIKIRAN RAKYAT - Rencananya Puncak Haul Pondok Pesantren Daarun Nizham di Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, yang akan digelar pada Minggu, 4 Oktober 2020 besok.

Diprediksi hadir, 1.700 orang terdiri atas alumni, santri, dan orang tua santri.

Haul tersebut terpaksa dibatalkan.

 Baca Juga: Pagelaran Karisma Batik 2020, Karya Kreatif Lokal Kian Mempesona

Kebijakan tersebut akhirnya diambil panitia acara karena muncul kekhawatiran jika kegiatan yang melibatkan massa ribuan tersebut, bakal menjadi klaster baru penyebaran covid-19 di Tasikmalaya. 

Acara Haul itu pun ditunda hingga menunggu Covid-19 reda.

Pihak Pondok Pesantren sengaja menunda kegiatan haul meski persiapan sudah sangat matang. Lokasi haul sudah dipasang tenda, disediakan karpet dan panggung tabligh. 

 Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Ikuti Langkah Risma untuk Tangani Covid-19, DPR RI: Kita Saling Belajar

Bahkan, pedagang pun sudah berjejer di lokasi untuk berjualan.

"Kami sengaja untuk menunda kegiatan Haul pesantren karena beresiko jadi klaster Covid 19. Apalagi, jemaah yang hadir diprediksi bisa mencapai 1.700 orang. Tentu hal ini sulit untuk menerapkan protokol kesehatan," jelas Pimpinan Pondok Pesantren Daarun Nizham, KH. Muhammad Yamin Hambali, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat