kievskiy.org

Sebagian ASN di Bekasi WFH, Dani Ramdan Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan

Ilustrasi ASN.
Ilustrasi ASN. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan pelayanan publik tetap berjalan meski separuh aparatur sipil negara menjalankan pekerjaan dari rumah. Selepas libur Idul Fitri 2024, mulai Selasa 16 April 2024 seluruh pelayanan publik kembali berjalan normal.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan pada Senin 15 April 2024. Dani menjelaskan, pihaknya mengikuti arahan pemerintah pusat untuk memberlakukan work from home (WFH) bagi ASN demi mengurangi kepadatan di mudik lebaran. Kendati demikian, pelayanan publik tidak boleh terganggu.

“Benar, karena sudah menjadi arahan dari pemerintah pusat, maka WFH untuk ASN juga diberlakukan di Kabupaten Bekasi, karena memang kan Kabupaten Bekasi salah satu daerah yang menjadi tujuan arus balik. Namun tentu saja pelayanan publik tetap diutamakan,” kata dia.

WFH didasarkan atas Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 1 tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Instansi Pemerintah Setelah Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, ASN memiliki jatah WFH.

WFH diberikan secara selektif kepada ASN dengan ketentuan dan aturan tertentu yang telah ditetapkan. WFH diberikan pada mereka yang sebelumnya melakukan mudik Lebaran 2024 serta tidak harus melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat saat bekerja. WFH diberikan selama dua hari, yakni 16-17 April 2024.

“Betul, untuk pegawai seperti di bagian perencanaan atau administrator lainnya yang bisa dikerjakan secara jarak jauh, bukan petugas pelayan publik,” kata Dani.

Dani mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh pimpinan pada setiap organisasi perangkat daerah untuk mengkoordinasikan pegawai yang menjalani WFH. Meski tidak datang ke kantor, mereka tetap bekerja sebagaimana mestinya.

“Jadi tetap ada acuan kerjanya, ada target kerja yang harus dilaksanakan. Seluruh OPD di semua kedinasan, seluruh camat sampai ke RSUD juga melakukan hal serupa, mengkoordinasikan pegawai mana yang WFH dan bagaimana pelayanan tidak terganggu,” kata dia.

Meski banyak ASN yang WFH, Dani memastikan, tradisi halal bihalal di lingkungan Pemkab Bekasi tetap berjalan. Seluruh ASN yang datang ke kantor wajib mengikuti apel sambil bersilaturahmi pada hari pertama kerja usai libur lebaran.

“Termasuk untuk kepala OPD yang tidak WFH seluruhnya dikumpulkan seperti biasa untuk halal bihalal, hanya mungkin tidak sebanyak biasa karena memang banyak yang WFH,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat