/photo/2024/04/22/1715218185.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Warga Dusun Cililitan, Desa Karanganyar, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis tengah menikmati panen raya. Panen kali ini seolah menjadi penebus setelah empat tahun gagal panen.
Pantauan di Dusun Cililitan, Minggu, 21 April 2024, banyak warga yang tengah panen buah duku. Mereka bukan hanya warga pemilik pohon, akan tetapi juga pegawai dan bandar buah. Selain dari Ciamis, di antaranya dari Tasikmalaya.
Selain Cililitan Desa Karanganyar, Desa Kertaharja, di sebelahnya juga sentra buah duku. Puluhan ribu pohon duku bersamaan berbuah.
Kondisi ini bertolak belakang dengan keadaan sekira bulan September-Desember 2023, ribuan pohon duku seperti meranggas karena terserang karat daun. Akibatnya, petani merasa pesimis bisa panen duku.
Buah duku yang baru dipetik dimasukkan ke dalam kantong. Sebagain dibawa pulang pemilik, akan tetapi sebagian besar langsung dibawa kebandar duku yang ada di desa tersebut.
"Alhamdulillah tahun ini bisa panen, empat tahun sebelumnya gagal panen. Mungkin pengaruh cuaca dan serangan karat daun," ujar Iwan (49 ) warga Kertaharja ketika ditemui kontributor Pikiran-Rakyat.com Nurhandoko Wiyoso, Minggu, 21 April 2024.
Sementara itu, Rudi dan beberapa saudaranya menambahkan mereka punya 17 pohon duku. Semua pohon berbuah, akan tetapi hasil panen tiap pohon berbeda.
"Ada yang cuma dapat tiga kwintal, tapi aga juga yang sampai enam kwintal. Tergantung kondisi pohon," ujarnya.
Iwan mengaku gembira ketika melihat pohon dukunya berbuah banyak Usai dipanen, duku yang baru dipetik langsung dijual kepada bandar atau pengepul.