kievskiy.org

Banjir dan Longsor Tutup Jalan hingga Saluran Irigasi, Urat Nadi Perekonomian Warga Ciamis Terancam

Personel BPBD bersama masyarakat berupaya menyingkirkan tanah dan rumpun bambu yang terbawa longsor, Jumat, 26 April 2024. Longsor tebing setinggi 20 meter di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya menimbun saluran irigasi, serta mengancam  jalan utama di wilayah tersebut.
Personel BPBD bersama masyarakat berupaya menyingkirkan tanah dan rumpun bambu yang terbawa longsor, Jumat, 26 April 2024. Longsor tebing setinggi 20 meter di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya menimbun saluran irigasi, serta mengancam jalan utama di wilayah tersebut. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Banjir dan longsor melanda tatar Galuh Ciamis. Puluhan titik longsor tersebar di beberapa wilayah, dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi.

Peristiwa beruntun tersebut terjadi sejak dua hari ini. Terakhir hari Jumat, 26 April 2024 sekira pukul 13.30 WIB. Rumah milik Maman (52), warga Dusun Desa, Desa Werasari, Kecamatan Sadananya ambruk. Kejadian tersebut mengakibatkan Enih (43) luka bagian kepala akibat tertimpa atap.

"Ketika sedang salat zuhur, Enih tertimpa atap yang ambruk. Korban langsung mendapat perawatan medis. Kondisi rumah memang sudah lapuk," kata Yuli, relawan Tagana kepada kontributor Pikiran Rakyat Nurhandoko Wiyoso, Jumat, 26 April 2024.

Karena ambruk, lanjutnya, untuk sementara korban ditampung di rumah Didi, kerabatnya.

Sebelumnya, tebing setinggi 20 meter di Dusun Desa, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya longsor. Material tanah berikut rumpun bambu menimpa saluran irigasi Cikopeng, yang menjadi sumber air persawahan dan kolam.

Tebing longsor tersebut juga mengancam jalan utama menuju objek wisata Cadas Ngampar, Sungai Cileueur. Jalan tersebut juga menjadi akses perekonomian warga.

Personel BPBD bersama masyarakat berupaya menyingkirkan tanah dan rumpun bambu yang terbawa longsor, Jumat, 26 April 2024. Longsor tebing setinggi 20 meter di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya menimbun saluran irigasi, serta mengancam  jalan utama di wilayah tersebut.
Personel BPBD bersama masyarakat berupaya menyingkirkan tanah dan rumpun bambu yang terbawa longsor, Jumat, 26 April 2024. Longsor tebing setinggi 20 meter di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya menimbun saluran irigasi, serta mengancam jalan utama di wilayah tersebut.

Sejumlah anggota BPBD Ciamis bersama masyarakat gotong-royong menyingkirkan material longsor yang menutup saluran irigasi. Selain dengan cara disemprot air, mereka juga memakai cangkul untuk menyingkirkan tanah.

"Kejadiannya Kamis, 25 April 2024 sore, ketika hujan deras. Longsor juga mengancam badan jalan," kata Ketua RT 2/RW 1, Dusun Desa, Desa Gunungsari, Hidayat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat