kievskiy.org

Panen Melimpah, Petani di Ciamis Khawatir Harga Gabah Turun

Petani di wilayah Pasir Angin, Kertasari, Kabupaten Ciamis tengah memanen padi, Senin, 22 April 2024. Hasil panen kali ini lumayan bagus karena tidak kena serangan hama penyakit.
Petani di wilayah Pasir Angin, Kertasari, Kabupaten Ciamis tengah memanen padi, Senin, 22 April 2024. Hasil panen kali ini lumayan bagus karena tidak kena serangan hama penyakit. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah areal persawahan di tatar Galuh Ciamis mulai panen. Di tingkat petani, harga gabah kering panen (GKP) masih berkisar Rp7.000 per kilogram.
Pantauan di persawahan Pasir Angin, Kelurahan Ciamis, belum semua padi siap panen. Akibat masa tanam yang tidak bersamaan, sebagian di antaranya tanaman belum keluar malai padi.

Beberapa petani mengaku hasil panen pertama tahun ini lumayan bagus. Alasannya karena minimnya serangan hama penyakit. Hanya saja banyak terjadi serangan burung pipit.

"Hasil panen, alhamdulillah lumayan bagus. Kemarin bukan kemarau jadi tidak ada serangan hama, paling burung pipit, karena panen tidak merata," kata Ruswana (73), petani warga Kertasari ketika saat ditemui Pikiran-Rakyat.com Nurhandoko Wiyoso, di sela merontokkan gabah dengan caca digebot atau gepyok.

Didampingi Iis dan Yayah, dia menambahkan, dari 100 bata dapat panen sebanyak 7 kwintal GKP. Tanaman padi yang ditanam jenis mawar, alasannya lebih cocok ditanam di tempat tersebut.

"Yang utama untuk kebutuhan sendiri, kalau ada sisa baru dijual. Uangnya untuk modal tanam berikut" tuturnya.

Dengan cara seperti itu, dia mengaku tidak membeli beras, ketika harga beras melambung tinggi beberapa waktu lalu. Bahkan saat ini masih memiliki persediaan beras hasil panen sebelumnya.

"Kemarin waktu harga beras mahal, tidak beli beras. Masih punya simpanan panen sebelumnya," ujar Ruswana.

Harga Gabah Turun

Dia mengatakan harga gabah bakal semakin turun. Hal itu berkenaan dengan sawah yang memasuki masa panen semakin luas. Keadaan tersebut, tutur Ruswana, tidak hanya di Ciamis, tetapi juga daerah lain. Apalagi jika sentra padi seperti di Purwadadi, Lakbok, dan sekitarnya panen raya.

"Kemungkinan harga gabah akan turun, karena yang panen tambah banyak. Mudah-mudahan turunnya tidak banyak, jadi petani masih bisa bernapas lega," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat