kievskiy.org

Pipa Jaringan Putus Diterjang Banjir Sungai Citanduy, Ribuan Pelanggan PDAM di Ciamis Terdampak

Ilustrasi air.
Ilustrasi air. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

PIKIRAN RAKYAT - Pipa transmisi PDAM Tirta Galuh Ciamis di Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih putus diterjang banjir Sungai Citanduy. Setidaknya 12.000 pelanggan mendapatkan pasokan air secara bergilir.

Jaringan pipa dengan diameter 500 milimeter (mm) putus pada hari Jumat, 26 April 2024 sekira pukul 2.00 WIB. Pipa distribusi putus sepanjang 30 meter, setelah tiang penyangga patah, karena tidak kuat menahan banjir.

Jaringan yang putus belum ditangani, karena debit air Sungai Citanduy masih tinggi. Sedangkan posisi pipa yang putus, ada di dasar sungai.

"Kejadian ini mengakibatkan distribusi air untuk seluruh wilayah layanan Ciamis, sebagian besar perkotaan, mengalami gangguan. Ini force majeure," kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Galuh Ciamis, Amsi Yudi Purwanto, Sabtu, 27 April 2024 di Aula PDAM Tirta Galuh.

Didampingi Dadan Firdaus, Kepala Bagian Hubungan Pelanggan, lebih lanjut dia menambahkan, gangguan pelayanan hanya untuk wilayah pelayanan Ciamis, sedangkan di luar itu, distribusi berjalan lancar. Dari 34.500 pelanggan, yang terdampak sebanyak 12.000.

Meski pasokan air baku dari Sungai Citanduy di Gunungcupu mati total, PDAM Tirta Galuh masih memiliki sumber air baku dari Sungai Cileueur. Hanya saja debit air sungai tersebut kecil, sehingga suplai air baku juga kecil.

"Alhamdulillah masih ada sumber air baku dari Sungai Cileueur. Sehingga kami tetap dapat memberikan pelayanan, meskipun tidak maksimal. Kami melakukan penggiliran distribusi," tuturnya.

Amsi mengatakan, distribusi air dibagi menjadi dua giliran, masing-masing selama 12 jam. Hal itu bukan berarti pelanggan mendapatkan air selama 12 jam, karena tergantung lokasi, jarak. Hasil penelitian, jelasnya, 99 persen pelanggan dapat dilayani.

"Mungkin ada yang menerima air selama tiga jam atau lebih, bahkan mungkin kurang. Ini karena tergantung lokasi dan jarak. Pelanggan yang sama sekali tidak menerima air, kami bantu pasokan. Kami minta maaf karena akibat kejadian ini pelayanan tidak maksimal," katanya.

Lebih lanjut Amsi memperkirakan, proses perbaikan pipa distribusi yang putus diterjang banjir, membutuhkan waktu sekira 1-1,5 bulan. Karena pipa jaringan pada bantaran yang ekstrim. Namun demikian, proses perbaikan dipengaruhi cuaca dan debit air Sungai Citanduy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat