kievskiy.org

Viral Ancaman Tsunami dan Covid-19, Pjs Bupati Tegaskan Objek Wisata Pangandaran Tidak Tutup

Pemda Pangandaran tidak menutup kegiatan di sektor pariwisata sejak AKB pandemi Covid-19 maupun usai adanya viralnya isu tsunami 20 meter dan gempa megathrust. Foto gerbang masuk obyek wisata pantai Pangandaran diambil pada liburan akhir pekan lalu.
Pemda Pangandaran tidak menutup kegiatan di sektor pariwisata sejak AKB pandemi Covid-19 maupun usai adanya viralnya isu tsunami 20 meter dan gempa megathrust. Foto gerbang masuk obyek wisata pantai Pangandaran diambil pada liburan akhir pekan lalu. /Pikiran-rakyat.com/AGUS KUSNADI.

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Pangandaran Dani Ramdhan menegaskan, bahwa tidak ada statement apapun dari pemerintah untuk menutup objek wisata.

"Kami dari Pemerintah Daerah maupun Provinsi juga Pusat tidak ada satu statemen pun atau keputusan ataupun rencana untuk menutup Pangandaran apakah itu karena Covid-19 atauupun yang sekarang sedang viral yaitu isu tsunami," tegas Dani, Senin, 5 Oktober 2020.

Lanjut Dani, hanya saja instruksi dari pimpinan adalah meningkatkan kewaspadaan, karena meskipun ada potensi gempa dan tsunami, namun tidak ada prediksi yang tepat tanggal dan kapannya.

 Baca Juga: Digelar Daring, Honda Edukasi Ribuan Mahasiswa Ilmu Safety Riding

"Jadi tidak mungkin kita menghentikan kegiatan. Jadi kami mengklarifikasi bahwa berita akan ditutupnya kawasan obyek wisata, itu tidak benar," ujarnya, seraya dirinya menambahkan, di era pandemi Covid-19, kegiatan perekonomian harus berjalan.

Pantauan di objek wisata pantai Pangandaran, memang pada saat liburan weekend atau liburan akhir pekan kemarin tingkat kunjungan wisata menurun drastis.

Di tempat terpisah Ketua Tim Khusus Penarik Retribusi Pariwisata Kab Pangandaran Dadan Sugista membenarkan adanya penurunan tingkat kunjungan wisata nya ke Pangandaran.

 Baca Juga: Hari Terakhir Bursa Transfer, Juventus Kebut Negosiasi Pemain Seharga 10 Juta Euro

Memang diakui Dadan, sejak dibukanya objek wisata saat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pandemi Covid-19 memang terjadi lonjakan pengunjung ke sejumlah obyek wisata di Kab Pangandaran tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Namun kata Dadan, pada liburan akhir pekan kemarin ada penurunan untuk jumlah pengunjung ke obyek wisata di Kab Pangandaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat