kievskiy.org

Tak Ada Demo di Gedung Sate Saat Hari Buruh, Fokus Aksi di Jakarta

Ratusan buruh beraksi di depan Gedung Sate Kota Bandung, Kamis 28 Desember 2023.
Ratusan buruh beraksi di depan Gedung Sate Kota Bandung, Kamis 28 Desember 2023. /Kontributor Pikiran Rakyat/Kholid

PIKIRAN RAKYAT - Peringati Hari Buruh Internasional, beberapa organisasi atau serikat pekerja Jawa Barat memilih untuk memusatkan aksi mereka di Jakarta. Sementara Gedung Sate yang biasanya menjadi titik aksi May Day, pada Rabu, 1 Mei 2024 beberapa serikat pekerja memastikan tidak akan menyuarakan aspirasinya di sana.

Seperti halnya Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Jawa Barat.

Muhamad Sidarta, Wakil Ketua Umum FSP LEM SPSI sekaligus Ketua DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat mengatakan, pihaknya diinstruksikan memperingati May Day 2024 di Istana Presiden tahun 2024 ini dengan sebutan May Day Revolution.

"Ya seluruh anggota FSP LEM SPSI Jawa Barat semua di Instruksikan May Day Revolution di Jakarta," ujarnya Selasa 30 April 2024.

Dengan demikian mereka tidak akan beraksi di Gedung Sate. 

"Mungkin serikat pekerja yang lain," katanya.

Adapun May Day Revolution dengan tuntutan sebagai berikut, cabut Undang Undang Cipta Kerja No 6 Tahun 2023 karena nyata-nyata sangat merugikan buruh. Sejak berlaku undang undang ini penyesuaian upah sesuai inflasi saja tidak apalagi naik, kemudian status kerja (PKWT, Outsourcing, Kerja Harian Lepas dan Magang) menggurita di semua sektor pekerjaan.

"Kapan saja mudah di PHK, kalau terjadi PHK pesangonnya tinggal setengahnya jika dibanding dengan undang-undang sebelumnya," ucap Sidarta.

Tuntutan kedua, cabut UU No 4 tahun 2023 tentang P2SK ( Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan) yang memungkinkan uang buruh ratusan triliun bisa dimanfaatkan pihak lain yang bisa merugikan buruh.

Lalu, batalkan PP No 58 tahun 2023 tentang PPh (Pajak Penghasilan) Pasal 21 yang memberatkan buruh karena potongan pajak penghasilan sangat tinggi, sementara upah tidak naik sesuai kebutuhan buruh untuk membeli barang dan jasa yang terus naik melambung tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat