kievskiy.org

159 Warga Purwakarta Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan, Ditemukan Kandungan Nitrit

Sejumlah warga menjadi korban keracunan massal mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Sukatani Kabupaten Purwakarta pada Minggu 5 Mei 2024.
Sejumlah warga menjadi korban keracunan massal mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Sukatani Kabupaten Purwakarta pada Minggu 5 Mei 2024. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Pesta sunatan warga di Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta berujung keracunan massal. Polisi Resor setempat mencatat korban keracunan makanan kali ini mencapai 159 orang.

“Rata-rata korban mengalami buang air besar berulang kali, muntah-muntah dan pusing,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta, Ajun Komisaris Muchammad Arwin Bachar pada Senin 6 Mei 2024.

Pesta hajatan itu digelar warga di Kampung Sukamulya pada Minggu 5 Mei 2024 mulai pukul 10.00 WIB. Beberapa jam setelah menyantap makanan yang disajikan, para korban mengaku langsung merasakan gejala keracunan.

Bahkan, kondisi mereka semakin memburuk dan lemas sehingga harus dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Korban pun terus berdatangan menggunakan ambulans sejak Minggu sore hingga tengah malam.

Alhasil, ruangan di Puskesmas Sukatani pun dipenuhi pasien dengan gejala yang sama. Puluhan pasien bahkan harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta karena kondisinya lebih parah dan memerlukan pertolongan medis lebih serius.

Hingga Senin sore, jumlah pasien yang tercatat di PKM mencapai 131 orang sedangkan di kepolisian sampai 159 orang yang menjadi korban keracunan. “Yang masih dirawat 14 orang di Puskesmas Sukatani dan RSUD Bayu Asih Purwakarta, sedangkan 145 orang sudah pulang," kata Arwin.

Sejumlah warga menjadi korban keracunan massal mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Sukatani Kabupaten Purwakarta pada Minggu 5 Mei 2024.
Sejumlah warga menjadi korban keracunan massal mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Sukatani Kabupaten Purwakarta pada Minggu 5 Mei 2024.

Mengandung Nitrit

Lebih lanjut, petugas kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut. Mereka juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa sejumlah saksi hingga mengambil sampel makanan yang dikonsumsi para korban.

Sampel makanan itu terdiri dari karedok, daging, kentang, sup, nasi, jengkol dan lainnya. Menurut hasil pemeriksaan sementara dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan Daerah ditemukan sejumlah makanan yang mengandung nitrit kecuali sampel daging.

Akan tetapi, salah seorang korban bernama Yoyoh, justru curiga dengan makanan berbahan daging yang menyebabkan warga keracunan. “Rasanya aneh daging itu, beda lah dari hajatan lainnya dagingnya fresh. Kalau ini dagingnya hancur dan terasa bau,” katanya saat ditemui di RS Bayu Asih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat