kievskiy.org

Anak-Anak SD di Bandung Barat Jadi Korban Keracunan, Bukan Kejadian Pertama

Ilustrasi racun.
Ilustrasi racun. /Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT - Anak-anak sekolah dasar menjadi korban keracunan jajanan di Bandung Barat kembali terjadi. Sedikitnya 8 anak keracunan setelah menyantap jajanan dalam kemasan. Tujuh di antaranya berasal dari Kecamatan Rongga dan satu lainnya dari Kecamatan Parongpong.

Kejadian tragis tersebut menghantam tujuh siswa SDN 2 Bojong di Desa Bojong, Kecamatan Rongga, pada Selasa, 27 Februari 2024.

Mereka mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan kemasan merek Daya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Pikiran Rakyat, sekitar pukul 10.45 WIB, beberapa siswa mulai mengalami keluhan mual, muntah-muntah, dan pusing setelah menyantap makanan berupa aci yang ditaburi serbuk cabai pedas kering. 

Keadaan semakin memburuk hingga pukul 11.30 WIB, menyulitkan kondisi anak-anak yang terkena dampak.

Baca Juga: Catatan Khusus Bojan Hodak kepada Pemain Persib Bandung Meski Menang Telak Kontra PSIS Semarang

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Maisara SR Hanif, menjelaskan bahwa ketujuh siswa yang terkena keracunan berusia antara 9 hingga 12 tahun telah diberikan penanganan medis di Puskesmas Rongga. 

"Mereka dibawa ke Puskesmas oleh guru SDN Bojong setelah mengalami gejala muntah, sakit perut, dan sakit kepala yang diduga disebabkan oleh keracunan makanan," ujarnya.

Meskipun penyebab pasti keracunan belum dipastikan, hasil investigasi awal menunjukkan kemungkinan terkait konsumsi makanan merek Daya. Untuk memastikan penyebabnya, sampel makanan tersebut akan diuji di laboratorium Labkesda Jabar.

Baca Juga: Muncul Usulan Nama Baru BIJB Kertajati Selain KH Abdul Chalim, Bagus Rangin hingga Kerajaan Majalengka

Hanif menekankan bahwa seluruh siswa yang terkena keracunan telah mendapatkan penanganan cepat dan tepat dari tenaga medis di Puskesmas Rongga. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat