kievskiy.org

Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Bogor Tuntut Perbaikan, Bey Machmudin Buka Suara

Kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Menurut warga ledakan gudang tersebut terjadi pada pukul 18.05 WIB, yang mengakibatkan adanya proyektil berhamburan.
Kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Menurut warga ledakan gudang tersebut terjadi pada pukul 18.05 WIB, yang mengakibatkan adanya proyektil berhamburan. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya memberikan penanganan kepada warga yang rumahnya terdampak ledakan gudang amunisi milik Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengatakan, penanganan kerusakan rumah terdampak akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari warga perkampungan yang terdampak.

"Terkait peristiwa ledakan Gudmurah Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, kami memprioritaskan penanganan untuk masyarakat perkampungan yang terdampak, karena dapat langsung dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas)," ujar Bey di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 8 Mei 2024.

Ia juga menanggapi keluhan warga cluster Visalia yang menginginkan penanganan serupa. Namun, Bey menekankan bahwa untuk penanganan di cluster tersebut, diperlukan langkah lanjutan yang melibatkan mekanisme dan kesepakatan yang akuntabel, sesuai dengan aturan Belanja Tidak Terduga (BTT).

Bey telah memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar untuk segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna menyelesaikan masalah ini. "Saya sudah memerintahkan Sekda Provinsi Jabar untuk segera berkoordinasi dan mencari solusi terbaik untuk menangani dan menyelesaikan masalah ini," katanya.

Warga sekitar sudah dievakuasi

Sebelumnya, Bey Machmudin menyebutkan bahwa warga yang tinggal dekat dengan kawasan gudang amunisi Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, telah dievakuasi ke tempat yang aman.

"Sebanyak 85 Kepala Keluarga (KK) sudah dievakuasi ke Kantor Kepala Desa Ciangsana, dan sebanyak 50 KK dievakuasi ke Masjid Darussalam di dalam Kota Wisata Cibubur," ucap Bey di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024 malam.

Bey menjelaskan, jarak dinding terluar gudang amunisi ke perumahan warga sekitar 200-300 meter. Saat ini, Kodam Jaya dan BPBD sedang melakukan pendataan dampak dari ledakan tersebut.

"Kami akan mengganti kerusakan yang terjadi, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tuturnya. Untuk upaya lebih lanjut, Kodam Jaya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengirimkan bantuan berupa mobil pemadam kebakaran.

"Pak Pangdam Jaya (Mayjen TNI Mohamad Hasan) sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengirimkan mobil pemadam kebakaran yang dapat menembakan air dari jarak jauh, yang akan didatangkan dari Jakarta," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat