kievskiy.org

Bima Arya Siapkan Skema Khusus Jika Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta 2024

Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily, menerima kunjungan dari politisi PAN, Bima Arya, di Kantor DPD Partai Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung pada Kamis 16 Mei 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily, menerima kunjungan dari politisi PAN, Bima Arya, di Kantor DPD Partai Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung pada Kamis 16 Mei 2024. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Eks Wali Kota Bogor Bima Arya nampaknya serius untuk maju pada pemilihan Gubernur Jabar 2024-2029. Seperti diketahui baik Bima Arya maupun Desy Ratnasari adalah dua calon terbaik yang dimiliki PAN untuk mewakili di Jabar.

Pada Kamis 16 Mei 2024 malam, Bima pun mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung. Bima langsung disambut oleh para petinggi Partai Golkar Jabar termasuk Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tb Ace Hasan Syadzily.

Menurut Ace kedatangan Bima Arya ini adalah sebagai bentuk pertemuan untuk bertukar pikiran. Khususnya terkait dengan segera diadakannya Pilkada Jabar yang berlangsung November 2024.

"Tadi kami bertukar pikiran tentang banyak hal terutama tentang Pilkada Jawa Barat. Dan tadi saya sampaikan tentang mekanisme dari proses penentuan calon kepala daerah di Partai Golkar, yang saat ini kita masih dalam tahap melakukan survei terhadap nama-nama yang berpotensi untuk maju menjadi kepala daerah dari Partai Golkar," kata Ace seusai pertemuan tersebut.

Ace juga menyatakan, Bima Arya merupakan politisi yang handal. Bahkan Bima pun memiliki kemampuan unik yaitu mengetahui cara membuat kebijakan politik dengan pendekatan sains.

Meskipun begitu, Ace juga menegaskan jika Partai Golkar Jabar saat ini, masih menunggu hasil survei yang ada. Jika sudah ada maka tentunya DPD Partai Golkar Jabar akan menyerahkan hasilnya ke DPP Partai Golkar.

"Pada obrolan tadi pun suasananya sangat nyambung sehingga kami sampaikan bahwa kita tunggu hasil survei. Dan tentu tentang kebijakan konfigurasi dan lain lain juga berbasis pada pendekatan akademik tersebut, dan tentu nanti kita akan berikan pertimbangan kepada pemegang kebijakan, yaitu DPP Partai Golkar, kira-kira begitu," katanya.

Terkait dukungan untuk Bima Arya, Ace mengatakan bahwa, meski Partai Golkar memiliki Ridwan Kamil, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

"Jadi intinya buat kami bahwa apalagi kami sama-sama berteman, kami sama-sama berkoalisi dalam konteks Pilpres, dan Partai Golkar dan PAN sendiri juga kan hubungannya sangat erat, jadi tentu semua segala kemungkinan bisa terjadi," katanya.

Bima Arya siapkan skema khusus

Pada kunjungan ke Partai Golkar, Bima mengaku perlu belajar banyak terhadap Partai Golkar. Khususnya dari Ridwan Kamil yang selama satu periode terakhir memimpin Jawa Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat