kievskiy.org

Pengunjung Berburu Selfie di Djaplak Pangandaran, Nikmati Keindahan Lampu dalam Hutan Jati

Beberapa pengunjung sedang melakukan selfie di tengah-tengah barisan pohon jati yang dihiasi lampu di Djaplak Kalipucang Pangandaran, Kamis, 23 Mei 2024 malam.
Beberapa pengunjung sedang melakukan selfie di tengah-tengah barisan pohon jati yang dihiasi lampu di Djaplak Kalipucang Pangandaran, Kamis, 23 Mei 2024 malam. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Destinasi baru di Djaplak atau Djati Emplak yang berada di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran terus bersolek. Destinasi Djaplak semakin banyak dikunjungi oleh pengunjung yang mayoritas merupakan warga lokal.

Pancaran sinar lampu yang melingkar di pohon jati menambah indahnya hutan jati pada malam hari. Tidak sedikit pengunjung yang melakukan selfie untuk mengabadikan momen liburannya di Djaplak Pangandaran.

Tidak bisa menikmati keindahan alam di Djaplak Pangandaran yang tidak jauh dari Masjid Agung Al Jabar Bundaran Tugu Lion Desa Emplak Kalipucang, hanya dengan membayar Rp10.000, pengunjung juga bisa berenang sepuasnya di kolam renang. Ada 3 buah kolam renang di sana untuk anak-anak hingga dewasa.

Seperti yang dilakukan Fadilah (27) bersama keluarganya dari Pangandaran. Ia sengaja berkunjung ke destinasi Djaplak pada sore hari, karena ingin melihat suasana indahnya lampu yang menghiasi barisan pohon jati pada malam hari dan gajebo juga menikmati makanan jajanan kuliner yang tersedia di Djaplak Pangandaran.

"Kami sengaja datang ke sini (Djaplak) sore hari, karena ingin melihat keindahan lampu di barisan pohon jati untuk melakukan selfie dan berbagi momen di media sosial," ujar Fadilah.

Sementara, warga Desa Purbahayu Kecamatan Pangandaran, H Dadang Sudrajat mengatakan, sebenarnya destinasi wisata alam Djaplak yang dikelolanya itu beroperasi dari pukul 8.00 hingga 17.00 WIB. Namun, kata Dadang, banyak pengunjung yang datang pada sore sampai malam hari.

"Atas permintaan pengunjung, ya udah sampai jam delapan malam juga lanjut aja," ucapnya.

Dirinya juga tidak membatasi dan melarang pengunjung untuk tidak membawa makanan atau minuman dari luar lokasi Djaplak.

"Mau bawa timbel dari rumah juga silakan, saya tidak mengharuskan untuk membeli makanan dan minuman yang tersedia di pusat UMKM yang ada di Djaplak," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat