kievskiy.org

Belasan Sopir Bus Pengangkut Jemaah Calon Haji Asal Pangandaran Dinyatakan Sehat

Petugas Satres Narkoba Polres bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran sedang melakukan pemeriksaan tes urine terhadap belasan sopir bus pengangkut jemaah haji di Terminal Pangandaran, Rabu, 22 Mei 2024.
Petugas Satres Narkoba Polres bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran sedang melakukan pemeriksaan tes urine terhadap belasan sopir bus pengangkut jemaah haji di Terminal Pangandaran, Rabu, 22 Mei 2024. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Petugas Satres Narkoba Polres bersama Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran melakukan tes urine kepada belasan crew atau sopir bus pengangkut jemaah haji. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di gedung kantor Terminal Pangandaran Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Rabu 22 Mei 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Rina Veriyani mengatakan, telah dilakukan pemeriksaan tes urine kepada 14 orang yang terdiri dari 11 sopir bus pengangkut jemaah haji dan 3 sopir pembawa barang.

"Hasil tes urine semuanya negatif, tidak ada yang mengkonsumsi narkoba," ujar Rina, Rabu 22 Mei 2024.

Begitu juga dengan kesehatan para crew bus, kata Rina, semuanya dalam keadaan sehat, dan siap untuk mengantar para jemaah haji pada Kamis besok. Untuk usia crew bus pengangkut jemaah haji lanjut Rina, rata-rata berusia 40 hingga 50 tahun.

"Alhamdulillah kesehatan crew kendaraan bus pengangkut jemaah haji dan barang semuanya fit," ujarnya.

Petugas Satres Narkoba Polres bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran sedang melakukan pemeriksaan tes urine terhadap belasan sopir bus pengangkut jemaah haji di Terminal Pangandaran, Rabu, 22 Mei 2024.
Petugas Satres Narkoba Polres bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran sedang melakukan pemeriksaan tes urine terhadap belasan sopir bus pengangkut jemaah haji di Terminal Pangandaran, Rabu, 22 Mei 2024.

Kepala Satres Narkoba Polres Pangandaran Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dadang mengatakan, untuk pemeriksaan tes urine ada 6 parameter yaitu Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Morfine (MOP), THC/Marijuana atau ganja dan Benzodiazepin (BZO).

"Tes urine lakukan secara manual, Alhamdulillah semua hasilnya negatif," kata AKP Dadang.

Karena kata Dadang, untuk tingkat akurasi biasanya penggunaan baru tiga hari masih bisa dinyatakan positif atau samar-samar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat