kievskiy.org

Momen Unik Cycling de Jabar, Ada Peserta yang Sempat Makan Nasi Padang di Feeding Zone Ciamis

Pembalap Cycling de Jabar 2024 melintas halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Sabtu, 25 Mei 2024. Pembalap menempuh rute sepanjang 213 kilometer, dari Cirebon-Pangandaran. Kabupaten Ciamis dipilih menjadi tempat feeding zone.
Pembalap Cycling de Jabar 2024 melintas halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Sabtu, 25 Mei 2024. Pembalap menempuh rute sepanjang 213 kilometer, dari Cirebon-Pangandaran. Kabupaten Ciamis dipilih menjadi tempat feeding zone. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Ciamis menjadi lokasi feeding zone atau water station Cycling de Jabar 2024, Sabtu, 25 Mei 2024. Sebanyak 202 pembalap menempuh rute sepanjang 213 kilometer, dari Cirebon hingga Pangandaran. 

Sekira pukul 10.00 WIB pembalap kelas elite melintas depan Pendopo Kabupaten Ciamis. Trek yang lurus membuat pembalap mengayuh cepat, rombongan pembalap langsung menuju Pangandaran. 

Tidak lama berselang melintas pembalap kelas Master A dan Master B. Sejumlah pembalap hanya mengambil minuman yang disodorkan panitia maupun tim. Namun, tidak sedikit yang gagal meraih botol minuman. 

Sementara pembalap lainnya, masuk halaman pendopo. Ada yang hanya menyantap pisang dan minuman. Akan tetapi tidak sedikit di antaranya yang istirahat cukup lama. Bahkan sempat menikmati suguhan nasi Padang. 

Menurut pengakuan beberapa peserta kelas master, trek di wilayah tatar Galuh Ciamis sangat menantang dan memacu adrenalin. Akibatnya banyak menguras tenaga. 

"Trek nya gila nanjak terus, tidak henti-henti. Ini memang tantangan berat, sekaligus menarik," kata  Rooy Salamony yang ikut kelas Master B. 

Meskipun menguras tenaga, lanjutnya, semangat mengayuh sepeda naik ketika melihat pembalap lainnya tetap melaju kencang. 

"Jadi harus pandai mengatur ritme kayuhan. Mungkin kurang maksimal bagi pembalap trek lurus," tutur Rooy yang juga pegawai Kementerian Dalam Negeri. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Ciamis Andang Firman, mengatakan Ciamis hanya sebagai lintasan. Meskipun demikian menyambut baik Ciamis menjadi tempat feeding zone, dan istirahat. 

"Kami menyambut baik ajang ini, meskipun Ciamis menjadi perlintasan, feeding zone. Mudah-mudahan membuat animo masyarakat pesepeda meningkat. Mudah-mudahan kedepannya Ciamis menjadi titik start," tuturnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat