PIKIRAN RAKYAT - Para pembalap sepeda melewati garis finis yang berada di Grand Pangandaran Pantai Pangandaran Jawa Barat, Sabtu, 25 Mei 2024. Sebanyak 202 yang diberangkatkan oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Kota Cirebon sekira pukul 5.00 WIB menuju Pangandaran yang berjarak 213 Kilometer.
Panitia Penyelenggara Cycling de Jabar Adi Prinantyo mengatakan, event Cycling de Jabar ini sudah memasuki tahun ketiga. Alasan Pangandaran sebagai akhir tujuan balap sepeda, karena, dirinya melihat pada penyelenggaraan sebelumnya, lokasi Pangandaran sangat mendukung.
"Karena Pangandaran menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jabar Selatan dari sektor pariwisata," ujar Adi, Sabtu, 25 Mei 2024.
Sehingga dengan kedatangan rombongan atlet, wisatawan, dan tim pendukung tentu bisa menggairahkan perekonomian lokal (Pangandaran). Apalagi menurut dia, event Cycling de Jabar tahun 2024 sudah membaik, hal tersebut dilihat dari jumlah provinsi yang totalnya sebanyak 14 provinsi yang menjadi sumber peserta.
Pada pelaksanaan Cycling de Jabar tahun 2023 lalu, menurut Adi, 90 persen peserta berasal dari Jawa Barat. Namun, pelaksanaan tahun ini, peserta dari Jawa Barat hanya 61 persen.
"Peserta dari Jawa Barat itu berkurang, karena sekitar 40 persennya dari luar Jawa Barat. Tetapi itu artinya, atlet maupun rombongan yang bisa disebut wisatawan datang ke Jawa Barat," kata Adi.
Kata Adi, mereka yang merupakan atlet maupun rombongan yang ikut mengawal sepanjang perjalanan dari Cirebon hingga ke Pangandaran pasti mengeluarkan uang untuk berbelanja, sehingga ekonomi lokal bergulir.
Adi menilai track balap sepeda di Jawa Barat sangat cocok, banyak tanjakan. Apalagi pembalap legendaris itu banyak dari Jawa Barat seperti di antaranya Enceng Durahman, Yusuf Kibar dan Tonton Susanto. Sehingga melalui event ini bisa menjadi ajang pembibitan atlet balap sepeda, sehingga semboyan Jabar Juara semakin terwujud.