PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah perusahaan atau pabrik di Jawa Barat tutup, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat pastikan mantan karyawan mereka terpenuhi hak-haknya.
Untuk diketahui, beberapa pabrik yang tutup yaitu Pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta, pabrik PT Hung-A Indonesia di Cikarang, pabrik PT Dean Shoes di Karawang, pabrik PT Beesco Indonesia di Karawang, pabrik PT Eins Trend di Purwakarta, pabrik PT Manito World di Sukabumi, pabrik PT Simone Accessary di Bogor, dan pabrik PT Wiska Sumedang di Sumedang.
Adapun jumlah tenaga kerja yang terkena PHK tersebut mencapai belasan ribu jiwa.
Kepala Disnakertrans Jabar Teppy Wawan Dharmawan menuturkan pihaknya telah menerima kabar tersebut dari satuan UPT Disnakertrans di wilayah.
Menurut dia, situasi tersebut karena situasi ekonomi dan geopolitik saat ini sehingga tidak memberi kepastian kepada mereka.
"Dari sisi normatif, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menghalangi (penutupan perusahaan) karena itu merupakan kewenangan, hak masing-masing perusahaan," ujar Teppy di sela Hubungan Industrial Festival Jawa Barat Tahun 2024 di Rusunawa Rancaekek atau Apartemen Transit milik Pemprov Jabar, Minggu, 26 Mei 2024.
Dalam konteks mediasi, kata Teppy, terjadi PHK, maka pihaknya melakukan mediasi berupaya mencegah meski nantinya terjadi PHK. Selanjutnya, langkah yang dilakukan yaitu memastikan kewajiban perusahaan dipenuhi.
"Jadi ada yang disebut pesangon, pengurusan terhadap BPJS seperti apa. Bagaimana mekanismenya," katanya.
