PIKIRAN RAKYAT - Relawan Pro Jokowi (Projo) mendukung kader Partai Golkar Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Selain mendukung Ridwan Kamil, Projo juga mendukung Bobby Nasution mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumatra Utara (Sumut).
Selain dua nama tersebut, organisasi pendukung Jokowi juga mendukung Airin Rachmi Diany untuk bertarung di Pilkada Banten, dan Khofifah Indar Parawansa sebagai calon petahana di Pilgub Jawa Timur.
“Saat ini, Projo sedang melangsungkan komunikasi politik intensif dengan tokoh-tokoh yang akan maju Pilkada Serentak 2024, baik di Provinsi, Kota, maupun Kabupaten,” kata Ketua Desk Pilkada DPP Projo, Roy Abimanyu saat konferensi pers di kantor Projo, Jakarta Selatan pada Jumat, 31 Mei 2024.
Projo, kata Roy, menilai Pilkada serentak merupakan upaya konsolidasi besar bangsa untuk menuju persatuan nasional untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh sebab itu, kata dia, Projo akan mengeluarkan rekomendasi dukungan yang kemudian diperjuangkan oleh DPC dan DPD serta mengaktifkan posko-posko rakyat di berbagai daerah demi memenangkan calon kepala daerah yang didukung Projo.
“DPP Projo akan mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk kemudian diperjuangkan oleh DPC dan DPD serta menggerakan semua kader berjuang maksimal di darat dan media sosial,” ujar Roy.
“DPP Projo akan mengaktifkan kembali posko rakyat di 50.000 lokasi untuk memenangkan calon kepala daerah yang didukung,” ucapnya menambahkan.
Pilkada Serentak sebagai Mekanisme Distribusi Kekuasaan
Lebih lanjut Roy menilai kontestasi elektoral Pilkada serentak adalah mekanisme distribusi kekuasaan di daerah yang sangat penting. Menurutnya, Projo akan memastikan calon kepala daerah terpilih adalah mereka yang pro rakyat dan sejalan dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“DPP Projo akan mendukung calon-calon kepala daerah yang didukung oleh Pak Jokowi, Pak Prabowo, Mas Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM),” kata Roy.
Untuk memastikan tokoh yang didukung Projo menang Pilkada 2024, Roy menyebut DPP Projo akan membentuk divisi Pilkada. Dia menyebut desk pilkada itu akan bekerja dengan menggerakkan seluruh kemampuan organisasi demi memenangkan calon kepala daerah hasil rekomendasi Projo.