kievskiy.org

Ridwan Kamil Bahas IKN dengan Prabowo, Dilirik Jadi Kepala Otorita?

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Pikiran Rakyat/Egista Hidayah

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco buka suara terkait pertemuan tertutup Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil beberapa waktu lalu. Dasco menyebut salah satu isu yang dibahas keduanya adalah Ibu Kota Nusantara (IKN). Diketahui, Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe, mundur dari jabatan Kepala Otorita IKN per 3 Juni 2024.

Pertemuan ini pun memicu spekulasi soal akankah Ridwan Kamil dilirik menjadi Kepala Otorita IKN menggantikan Bambang. Terlebih, Ridwan Kamil punya peran yang strategis dalam proyek IKN, yakni sebagai kurator pembangunan sejak 22 Desember 2023. Namun, spekulasi tersebut dibantah oleh Dasco.

“Kalau Kang Ridwan Kamil kemarin ada bicara mengenai bagaimana IKN ke depan, terutama dari sisi planologi. Dari diskusi-diskusi tersebut banyak hal yang Pak Prabowo serap untuk pembangunan IKN ke depan,” tutur Dasco di Kompeks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Juni 2024.

Selain itu, Dasco juga disinggung terkait penunjukkan Kepala Otorita IKN yang baru, akankah disahkan oleh Presiden Joko Widodo atau Prabowo Subianto yang mulai menjabat pada Oktober mendatang.

“Sekarang masih Plt (pelaksana tugas) kan, nanti lihat dinamikanya gimana,” ujarnya.

Pengunduran Diri Bambang Susantono

Menteri Sekretarian Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan pengunduran diri Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN, sekaligus wakilnya Dhony Rahajoe pada Senin, 3 Juni 2024.

Surat pengunduran diri tersebut ditindaklanjuti oleh Jokowi dengan menerbitkan Surat Keputusan Presiden yang mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai wakilnya.

Lewat surat tersebut, Jokowi menginstruksikan Basuki dan Raja Juli untuk menjamin percepatan pembangunan dengan sebaik-baiknya, sesuai visi rencana Nusa Rimba Raka. Jokowi berpesan, proses pembangunan IKN harus memberikan manfaat positif bagi masyarakat Indonesia.

Tak serta merta lepas dari urusan IKN, Bambang mendapat tugas baru dari Jokowi. Dia diminta memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat