PIKIRAN RAKYAT - Ridwan Kamil, yang kini menjabat sebagai kurator pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), telah mendesain renovasi Masjid Panggilan Sujud yang berlokasi di kompleks Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri. Pengerjaan renovasi ini diharapkan selesai tahun mendatang dan segera dapat dimanfaatkan oleh para polisi dan masyarakat sekitar.
Ridwan Kamil memiliki harapan besar terhadap keberadaan masjid ini, khususnya bagi para polisi dan generasi Z. Menurutnya, masjid ini akan menjadi tempat penting dalam menjaga keseimbangan jiwa dan raga.
"Jika polisi memiliki keseimbangan lahir dan batin, interaksi mereka dengan masyarakat akan terasa berbeda. Mereka akan lebih welas asih, ramah, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan," ujarnya sebagaimana dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat Dewiyatini, pada Minggu, 2 Juni 2024.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menekankan pentingnya teguh dalam spiritualitas bagi para polisi untuk melalui dinamika pekerjaan mereka dengan baik dan selamat. "Masjid ini, jiwa dan raga. Polisi yang seimbang lahir batin akan melalui dinamika dengan baik dan selamat," tambahnya.
Dalam proses renovasi, Ridwan Kamil berharap desain masjid ini dapat segera diselesaikan meskipun ada beberapa perubahan di perjalanan, seperti ukuran kaligrafi. Ia juga menyebutkan bahwa dana ekstra yang dibutuhkan untuk perubahan tersebut belum tergambarkan sepenuhnya.
Ridwan Kamil juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh generasi Z saat ini. Menurutnya, generasi Z memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan orangtua mereka. Tanpa panduan moral dan agama, mereka bisa saja pintar namun tetap terombang-ambing. "Butuh orang tangguh yang memahami dunia. Generasi Z tingkat stres lebih tinggi dari orangtua. Kalau tidak pakai agama dan panduan moral, pintar tapi terombang-ambing," ungkapnya.
Masjid Panggilan Sujud diharapkan menjadi tempat di mana keseimbangan lahir dan batin dapat dijaga, memberikan panduan moral yang kuat bagi para polisi dan generasi muda. Ridwan Kamil berharap masjid ini menjadi pusat spiritualitas yang membantu mereka menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik dan bijaksana.
Kabagintelkam Polri Komjen Suntana sebagai penggagas mengatakan bangunan masjid memang sudah lama tidak diperbaiki. Bahkan ia menyebut, lantainya saja masih material tahun 1970-an. “Saya berdoa mudah-mudahan bisa diperbaiki. Doa saya terkabul karena angkatan pada urunan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bila dana masih tersisa bisa urunan lagi untuk memperbaiki gereja dan rumah ibadah lainnya.***