PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey T. Machmudin, meminta penyelenggara PPDB mengantisipasi gangguan teknis di akhir-akhir PPDB tahap pertama yaitu pada 6-7 Juni 2024. Bey meminta gangguan server yang terjadi di awal PPDB pada 3 Juni 2024 tidak terulang.
"Saya ingtakan tanggal 6 dan 7 Juni itu pendaftaran terakhir. Biasanya, kan, last minute itu banyak yang daftar di akhir. Saya ingatkan hati-hati, terakhir ini suka banyak karena mengejar batas waktu dan itu jangan terjadi eror lagi," ujar Bey setelah Rapim di Tahura Djuanda, Rabu, 5 Juni 2024.
Saat ini, kata Bey, PPDB sedang berjalan. Sekarang masih dalam tataran makro nanti akan diturunkan menjadi lebih detail. "Misalnya nanti cantumkan tidak boleh jadi error, dari awal harusnya sudah diantisipasi bandwidth-nya, dengan server besar, intinya harus ada perbaikan dimulai tahun ini," ucapnya.
Menurut Bey, seharusnya tahun ini PPDB sudah sempurna, tidak ada kekurangan, dan masyarakat sudah puas.
"Saya juga tadi ke SMA 19, ngecek. Memang hari pertama mereka akui bahwa down error tidak bisa, jadi banyak offline," kata Bey.
Situs PPDB sudah normal
Sebelumnya, pada hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat 2024, Bey Machmudin memastikan situs web PPDB sudah bisa diakses dengan normal. Situs itu sempat mengalami gangguan pada hari pertama akibat tingginya jumlah pengakses. Per Selasa, 4 Juni 2024, layanan sudah pulih.
"Kemarin memang server-nya drop, tapi hari ini sudah diperbaiki dan sepertinya sudah baik dan, ya, tinggal pelaksanaan. Hari ini saya cek sudah bagus," kata Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung.
Sebagai langkah antisipasi jika masalah serupa terulang, Bey menyatakan bahwa mereka telah melakukan uji stres pada server dan aplikasi secara berkala.
"Antisipasinya pertama sudah disiapkan jadi sudah stress test, kita cek juga di aplikasi jangan sampai ada yang menahan (server), sudah dicek ulang semuanya insyaallah sudah lancar. Kemarin juga ada yang protes tidak terkoneksi dengan Dukcapil, sekarang sudah," tuturnya.