kievskiy.org

4 Perempuan Dianggap Layak Jadi Gubernur Jawa Barat, Salah Satunya Atalia Praratya

Atalia Praratya di Horison Ultima Hotel, Bandung, 6 Maret 2024.
Atalia Praratya di Horison Ultima Hotel, Bandung, 6 Maret 2024. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Netty Prasetiyani, mengatakan bahwa perempuan saat ini telah membuktikan kapasitas mereka dalam memimpin daerah. Hal itu disebutkan Netty dalam seminar bertajuk "Peran Perempuan dalam Proses Pemilihan Kepala Daerah di Jabar Tahun 2024". Seminar itu  digelar Pitaloka di Sekretariat PP Pitaloka Jalan Braga Kota Bandung pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Netty menyebutkan, dalam Pemilihan Gubernur tahun 2018, terdapat 2 calon gubernur perempuan yakni Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur, dan Karolin Margret Natasa di Kalimantan Barat. Selain itu, terdapat juga 5 calon wakil gubernur perempuan.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher.

"Pada Pilkada 2018, terdapat 49 calon bupati atau wali kota perempuan dan 50 calon wakil bupati atau wali kota perempuan," kata Netty.

Netty menembahkan, persentase keterpilihan calon perempuan juga semakin meningkat dalam empat edisi pilkada terakhir. Pada 2015, sebanyak 8,36 persen, lalu 2017 (7,43 persen), 2018 (8,77 persen), dan 2020 (11,02 persen).

Menurut Netty, beberapa kepala daerah perempuan juga dapat membuktikan diri sejajar dalam hal memimpin daerah. Hal ini dapat dilihat dari beragam prestasi yang diraih.

Netty mencontohkan Tri Rismaharini yang sukses sebagai Wali Kota Surabaya. Selain itu, ada juga Wali Kota Singkawang, Tjhai Tjui Mie, dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Damayanti.

"Melihat hal ini, perempuan telah mampu membuktikan diri memiliki kapasitas yang tidak kalah dari laki-laki dalam memimpin daerah. Makanya, seiring perjalanan waktu, dukungan terhadap Perempuan sebagai pemimpin daerah diharapkan dapat terus meningkat," katanya.

Kegiatan Seminar dengan tema "Peran Perempuan dalam Proses Pemilihan Kepala Daerah di Jabar Tahun 2024". Kegiatan ini diselenggarakan Pitaloka di Sekretariat PP Pitaloka Jalan Braga Kota Bandung pada Sabtu 8 Juni 2024.
Kegiatan Seminar dengan tema "Peran Perempuan dalam Proses Pemilihan Kepala Daerah di Jabar Tahun 2024". Kegiatan ini diselenggarakan Pitaloka di Sekretariat PP Pitaloka Jalan Braga Kota Bandung pada Sabtu 8 Juni 2024.

Sepi pemimpin perempuan

Sementara itu, Dosen Fisip Unpad yang juga peneliti pada Pusat Riset Gender dan Anak Unpad, Antik Bintari, mengatakan bahwa dunia politik Indonesia masih sepi pemimpin perempuan.

"Misalnya, dalam Pilkada 2018, hanya ada 7 perempuan dari total 110 kandidat yang tampil sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di 17 Provinsi. Tiga di antaranya memenangi dalam pilkada tersebut," ujar Antik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat