/photo/2020/09/04/1191054761.jpg)
ilustras
PIKIRAN RAKYAT – Menjelang pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024-2029, Gerindra mengaku mantap mengusung pasangan Dedi Mulyadi dan Bima Arya. Sementara di Jakarta, Gerindra ingin mencalonkan sosok baru, yakni Ridwan Kamil. Rencana tersebut berbeda dengan Golkar yang cenderung ingin Ridwan Kamil nyalon lagi di Pilgub Jabar.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun buka suara. Dasco menegaskan Gerindra dan Golkar bukan berbeda pendapat terkait peta politik di Pilkada, melainkan masih di tahap hitung-hitungan peluang kemenangan.
“Sebenarnya bukan soal perbedaan pendapat, tapi ini soal hitung-hitungan mana yang lebih prioritas, maju di mana supaya meraih kemenangan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Dasco menegaskan Gerindra sudah membicarakan keinginannya kepada Golkar, begitu juga sebaliknya. Namun terkait sosok mana yang pada akhirnya maju di Pilgub Jabar dan Jakarta, akan diumumkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Agustus mendatang.
“Jadi, hitung-hitungannya begitu dan sebenarnya sudah dirembuk dengan teman-teman dari partai Koalisi Indonesia Maju,” ujarnya.
Guna mematangkan rencana pencalonan ketiga politisi tersebut, KIM akan terus menggelar sejumlah survei untuk menerka peluang kemenangan di Jabar dan Jakarta.
“Survei-survei ini akan terus dilakukan dan penguatan-penguatan di bawah akan terus dilakukan,” kata Dasco.
Rekomendasi Gerindra untuk Ridwan Kamil
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco memastikan Ridwan Kamil bakal maju di Pilkada Jakarta 2024. Rencana tersebut tengah dimatangkan Gerindra, usai ketua umumnya Prabowo Subianto, menggelar pertemuan tertutup dengan Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.
“Soal posisinya Kang Emil, itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI,” tutur Dasco di Kompeks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Juni 2024.