kievskiy.org

Wanita di Cianjur Laporkan Pacar ke Polisi karena Tak Tanggung Jawab Setelah Menghamili

Ilustrasi kekerasan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. /Pixabay/Leandro De Carvalho

PIKIRAN RAKYAT - Perempuan muda berinisial SM (18), warga Desa Karyabakti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, ditinggalkan kekasihnya, EF (23), dalam kondisi hamil 5 bulan. SM dipaksa EF untuk menggugurkan kandungannya. EF juga mengancaman akan menyebarkan video peresetubuhan mereka ke media sosial.

SM melaporkan EF kepada Polres Cianjur, pada Rabu, 12 Juni 2024. "Saya laporkan EF dengan dugaan tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) ke Polres Cianjur karena EF sudah merusak masa depan saya dan tidak bertanggung jawab," kata SM, Kamis, 13 Juni 2024.

Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual.

Ia mengatakan, mulanya EF mendekatinya dengan cara yang halus dan lembut sehingga membuat SM terbuai. "Ke mama juga baik, kan, suka ke rumah, suka ketemu juga," katanya.

Namun, dibalik itu semua, EF hanya memanfaatkan SM hanya sebagai pemuas nafsu. Bahkan, SM sempat ditawarkan kepada teman EF untuk dijadikan teman kencan.

"Korbannya sebetulnya banyak. Pas saya cerita ke temen perempuan, ternyata dia juga sama jadi korban. Ketika bersetubuh, dia (EF) merekam gambar, agar nantinya bisa jadi ancaman untuk korbannya biar nurut," katanya.

SM menuturkan, dia telah menjalin hubungan dengan EF sejak 3 Oktober 2023. "Waktu itu saya bilang sama dia kalau saya hamil, bukannya tanggung jawab, dia malah beli penggugur kandungan di online shop. Dia berikan obat itu pada 20 April 2024 lalu," ucapnya.

Setelah itu, EF terus meneror SM dan meminta SM segera meminum obat tersebut. Saat itu, umur kandungan SM sudah menginjak tiga bulan. Akibat terus dipaksa dan takut video persetubuhannya disebarluaskan, akhirnya, pada 24 Juni 2024, SM pun menegak 11 butir obat diduga untuk menggugurkan kandungan itu, tapi tak berhasil.

"Saya minumnya di rumah teman. Setelah minum, saya rasakan sakit sekali di bagian perut, sampai lemas. Rasanya perut saya seperti habis dipukuli," ucapnya.

Gagal menggugurkan kandungan, membuat SM semakin ketakutan dan akhirnya memilih memberi tahu kehamilannya pada orangtuanya. "Sambil didampingi teman, saya akhirnya mengaku hamil pada ibu saya saat umur kandungan sudah lima bulan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat