kievskiy.org

Walhi Jabar: Lautan Sampah di Batujajar Jadi Bukti Kegagalan Citarum Harum

Hamparan sampah di Sungai Citarum di bawah Jembatan Babakan Sapan, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Hamparan sampah di Sungai Citarum di bawah Jembatan Babakan Sapan, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. /Dok Adpim Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Hamparan sampah yang sempat memenuhi aliran Sungai Citarum di bawah Jembatan Babakan Sapan, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu bukti gagalnya program Citarum Harum. Program itu juga dinilai tidak melibatkan partisipasi kolaboratif lintas stakeholder.

Demikian kata Manajer Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat Rian Irawan Sugesti dalam pesan WhatsApp, Rabu, 19 Juni 2024. "Padahal persoalan sampah dalam laporannya adalah bagian yang berhasil dituntaskan oleh program Citarum Harum, namun faktanya di lapangan persoalan sampah laksana fenomena gunung es tidak dapat menyentuh ke akar utamanya," ucap Rian. Ia juga mempertanyakan respons pemerintah terhadap persoalan itu.

"Apakah harus ada bencana terlebih dahulu untuk membuat serius pemerintah atau harus viral dulu agar semakin gercep (cepat penanganannya)," ujarnya. Menurutnya, yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah baik provinsi maupun kota/kabupaten adalah dengan mengaktivasi kelompok-kelompok masyarakat agar terlibat dalam penanganan sampah. Sebetulnya, lanjut Rian, kelompok-kelompok itu juga lahir dari program pemerintah itu sendiri.

"Dan sudah saatnya kelompok-kelompok itu melakukan peran mengaktivasi pengolahan sampah sejak di sumber dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat karena dengan begitu peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungannya akan terjadi," tuturnya. Terkait dengan upaya bersih-bersih di lokasi itu, Rian menyebutnya sebagai salah satu upaya yang bisa dilakukan secara seremonial. Padahal, jika serius dalam menata, mengelola serta manajemen persoalan sampah, tidak mungkin adanya penumpukan sampah baik di sungai maupun di pinggir-pinggir jalan.

Foto udara alat berat saat membersihkan hamparan sampah di Sungai Citarum kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/6/2024). Berdasarkan data Dinas LHK Provinsi Jawa Barat diperkirakan volume sampah plastik mencapai lebih dari 100 ton di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut.
Foto udara alat berat saat membersihkan hamparan sampah di Sungai Citarum kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/6/2024). Berdasarkan data Dinas LHK Provinsi Jawa Barat diperkirakan volume sampah plastik mencapai lebih dari 100 ton di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut.

"Kabarnya pembersihan akan dilakukan selama 5-7 hari, ya lihat saja mungkin untuk sementara pasti menyelesaikan masalah karena yang dianggap selesai itu yang tidak ada tampak di depan mata," ucapnya. Persoalan itu juga memunculkan berbagai pertanyaan lain. "Selama ini ngapain aja? Sudah bertumpuk baru bertindak, sudah viral baru dilakukan. Apa kabar Perda sampahnya," kata Rian. Pemda, Pemprov, serta BBWS Citarum juga mesti bertanggung jawab atas persoalan itu.

"Biasanya jika ada masalah mereka akan saling lempar kesalahan ke kota/kabupaten lain, sampah kiriman dari kota itulah kabupaten inilah sehingga bermuara di Bandung Barat. Sebetulnya bukan itu konteksnya tapi bagaimana kota/kabupaten yang dilalui Sungai Citarum bersinergi," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat