kievskiy.org

Kenapa Sungai Citarum Berubah Menjadi Lautan Sampah?

Sejumlah relawan gabungan Komunitas, TNI, dan unsur pemerintahan bekerjasama membersihkan sampah yang memenuhi Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/6/2024). Berdasarkan data Dinas LHK Provinsi Jawa Barat diperkirakan volume sampah plastik mencapai lebih dari 100 ton di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut.
Sejumlah relawan gabungan Komunitas, TNI, dan unsur pemerintahan bekerjasama membersihkan sampah yang memenuhi Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/6/2024). Berdasarkan data Dinas LHK Provinsi Jawa Barat diperkirakan volume sampah plastik mencapai lebih dari 100 ton di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Pemandangan aliran Sungai Citarum di bawah Jembatan Babakan Sapan, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat kini bak lautan sampah.

Tumpukan sampah yang mengendap itu terlihat sesaki Sungai Citarum sejak Jumat, 7 Juni 2024.

Terkait itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memperkirakan pembersihan sampah yang mengendap di sepanjang aliran sungai tersebut akan memakan waktu 5 hingga 7 hari.

Baca Juga: Sungai Citarum Bak Lautan Sampah, Pj Gubernur: Ini Akibatnya Kalau Tidak Disiplin

"Ini semua akan kita bersihkan lima hari sampai satu minggu karena ini banyak sekali sampahnya," ujarnya.

Kenapa Sungai Citarum Menjadi Lautan Sampah?

Sungai Citarum, yang memiliki luas hingga 6.910 km2 ini, menjadi salah satu sungai dengan tingkat ketercemaran tertinggi di dunia sejak 2007.

Bey mengungkapkan, penyebab tumpukan sampah di Sungai Citarum disebabkan oleh masyarakat yang kurang disiplin dalam membuang sampah.

Terlebih, area sungai itu memiliki sedimen dan permukaan air yang turun.

"Kedisiplinan warga juga kurang, jadi kami ingatkan kembali jangan membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai, dan ini akibatnya kalau tidak disiplin," kata Bey.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat