/photo/2023/03/17/3958642016.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan pihaknya tidak akan memaksakan kehendak untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Sebab, Gerindra ingin hubungan baik sesama partai koalisi tetap terjaga, dan tidak ada perbedaan pandangan terkait rencana pencalonan kader-kadernya di pilkada.
Terlebih, Golkar sebagai partai naungan Ridwan Kamil cenderung ingin sosok tersebut maju di Pilgub Jabar. Kini, Gerindra mempersilakan Golkar mempertimbangkan terlebih dahulu arah politik untuk Ridwan Kamil.
"Kalau mereka mau di Jawa Barat, pasti diputuskan di Jawa Barat oleh mereka," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Yang terpenting bagi Gerindra, Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa menang di Pilgub Jakarta dan Jawa Barat, terlepas dari siapa pun sosok yang mereka usung.
"Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang," ujarnya.
Jakarta Butuh Sosok Baru
Dalam kesempatan terpisah, Habiburokhman mengeklaim warga Jakarta membutuhkan sosok baru, sehingga kedatangan Ridwan Kamil akan disambut baik. Terlebih, kata Habiburokhman, sepak terjangnya menjadi Gubernur Jawa Barat 2018-2023 patut diacungi jempol.
“Masyarakat Jakarta saya paham banget, saya dan tim ikut memenangi dua Pilkada Jakarta terakhir waktu kami mengusung Jokowi-Ahok dari Gerindra dan Anies-Sandi,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juni 2024.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyebut warga Jakarta sangat kritis, sehingga mereka enggan dipimpin oleh gubernur yang rapornya kurang baik.
“Kritis sekali masyarakat Jakarta. Kita banyak janji, tapi enggak perform maksimal, kita enggak akan dapat kepercayaan lagi. Jadi masyarakat Jakarta perlu sosok yang baru,” ujarnya.