PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menetapkan kejadian keracunan massal di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai kejadian luar biasa (KLB). Seluruh biaya pengobatan pasien akan ditanggung oleh pemerintah.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, pihaknya telah menetapkan keracunan massal itu sebagai KLB. Sebab, jumlah korban diduga akibat keracunan massal nasi acara ulang tahun sudah mencapai ratusan.
"Sekarang sudah 215 (korban). Kami saat ini juga menetapkan KLB," kata dia, Minggu, 11 Oktober 2020 malam.
Baca Juga: 5 Tips Lakukan Presentasi Online dengan Baik, Salah Satunya Buat Slide Menarik untuk Dilihat
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Ahad malam total korban keracunan massal sudah di angka 215 orang. Sebanyak 171 orang telah sembuh dan 44 orang masih menjalani perawatan di ruang kelas sekolah, puskesmas, klinik, dan rumah sakit.
Budi menyebutkan, dengan adanya status KLB, para pasien tak perlu khawatir dengan biaya pengobatan. Ia memastikan, seluruh biaya perawatan akan ditanggung Pemkot Tasikmalaya.
"Kita berharap ini dapat selesai secepatnya," kata dia.
Baca Juga: 3 Zodiak Diprediksi Kurang Beruntung Minggu Ini 12-18 Oktober 2020, Scorpio Teringat Masa Lalu
Ihwal para pasien yang masih dirawat di ruang kelas SDN Puspasari, yang letaknya di dekat Puskesmas Mangkubumi, Budi meminta petugas terus memantau pola hidup bersih dan sehat (PHBS) para pasien.
Dalam penanganan darurat itu, ia mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan, sehingga kerumunan yang ada tak menjadi potensi penyebaran Covid-19.