PIKIRAN RAKYAT - Lagi-lagi nama Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey T Machmudin masuk radar bursa calon Gubernur Jawa Barat 2024. Beberapa partai besar tertarik dengan sosok Bey yang memimpin Jabar di masa transisi sejak September 2023 lalu.
Setelah Partai Demokrat mengutarakan ketertarikan pada Bey, kini giliran PDI Perjuangan Jabar yang menyebut nama Bey masuk penjaringan bursa calon gubernur Jabar 2024.
Bey pun tegas menyatakan dirinya tidak akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2024, meskipun beberapa partai politik telah menawarkan dukungan.
Setelah sebelumnya menolak tawaran dari DPD Partai Demokrat, kali ini DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat memasukkan nama Bey dalam bursa calon Pilgub Jabar 2024.
Nama Bey akan dibahas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Jabar yang dijadwalkan pada 26-27 Juni di Cirebon. Rakerda tersebut akan membahas berbagai nama yang beredar sebagai calon potensial untuk Pilgub Jabar 2024.
Selain Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, PDIP juga mempertimbangkan nama-nama seperti eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Bey Machmudin.
Bey menegaskan kembali bahwa keputusannya untuk tidak maju dalam Pilgub Jabar tidak akan berubah. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Jabar hingga gubernur definitif ditetapkan.
"Saya harus menegaskan kembali, sikap saya masih sama dan akan selalu sama. Saya tidak akan mencalonkan diri," ujar Bey di Bandung, Senin, 24 Juni 2024.
Bey menambahkan tugasnya di Jawa Barat adalah berdasarkan penugasan dari Pemerintah Pusat. Sejak dilantik pada September 2023, ia fokus mengatasi berbagai tantangan pembangunan di Jawa Barat, seperti masalah persampahan, transportasi publik, dan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 yang ditargetkan bebas dari kecurangan.