PIKIRAN RAKYAT - Pegi Setiawan dibebaskan setelah memenangkan gugatan praperadilan kasus penghilangan nyawa Vina dan Eky di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat. Setelah bebas, Pegi pulang ke kampung halamannya di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kepulangan Pegi ke rumahnya di Cirebon disambut meriah oleh warga sekitar. Pegi tak menyangka dirinya bisa bebas secepat ini. Ia juga takjub karena sambutan warga terhadap dirinya luar biasa.
“Saya sebelumnya tidak menyangka akan seramai ini, akan seantusias ini. Pokoknya saya sangat luar biasa sampai saya itu belum nyangka ini bisa seperti ini. Alhamdulillah banyak. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Cirebon, masyarakat Indonesia,” ujar Pegi.
Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu juga berterima kasih pada media dan tim kuasa hukumnya. Senada dengan Pegi, sang adik, Lusiana, juga tak menyangka kakaknya disambut warga semeriah itu.
Ketika menunggu hasil sidang, Lusi merasa cemas karena khawatir hakim tidak bisa memberi keadilan untuk kakaknya. Setelah hakim membacakan putusan, Lusi bersyukur hakim memberi keadilan untuk Pegi.
“Alhamdulillah setelah dibacakan hakim memberikan keadilan kepada kakak saya, keadilan yang seadil-adilnya. Ibu juga sama di sana, di sepanjang dari awal mulai persidangan itu selalu berdoa terus berdoa hingga hakim memutuskan kakak saya tidak bersalah,” ucap Lusi.
Sedari awal penangkapan, Pegi yakin dirinya akan bebas karena ia merasa tidak terlibat dalam kasus Vina Cirebon. Pegi juga mengaku sama sekali tidak pernah memiliki niat berbuat jahat terhadap siapa pun.
Pegi yakin dirinya akan ditolong Tuhan hingga akhirnya terbukti tidak bersalah. Diketahui, kasus ditangkapnya Pegi mendapat perhatian besar hingga muncul petisi Bebaskan Pegi Setiawan.
“Dan alhamdulillah pada saat ini semua itu semua terbukti melalui perantara orang-orang baik yang rela berjuang mati-matian siang dan malam untuk bisa menegakkan keadilan,” kata Pegi dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV pada Rabu, 10 Juli 2024.