kievskiy.org

Potensi Bencana Meningkat pada Musim Hujan, BPBD Kota Bekasi Tingkatkan Siap Siaga

Ilustrasi musim hujan.
Ilustrasi musim hujan. /Pikiran-rakyat.com/Arif Hidayah

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam mengantisipasi potensi bencana alam yang kemungkinan muncul saat musim hujan.

Pelaksana Harian Kepala BPBD Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, sejak Kota Bekasi mulai intens diguyur hujan sejak beberapa pekan terakhir, maka sejak saat itu pula kesiapsiagaan personelnya akan potensi bencana ditingkatkan.

"Namun selain kami dari BPBD, idealnya warga juga sama-sama ikut meningkatkan kesiapsiagaannya. Apalagi warga yang memang tinggal di potensi rawan bencana, semisal daerah rawan banjir," kata Agus, Selasa, 20 Oktober 2020.

 Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions Dynamo Kiev vs Juventus Malam Ini

Keberadaan RW Siaga, Pemuda Tanggap Bencana, dan Kelurahan Tangguh Bencana diharapkan juga berperan aktif bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk evakuasi warga terdampak bencana banjir dengan memprioritaskan evakuasi terhadap orang tua, anak-anak, dan wanita.

"Kami juga menyiagakan personel dan perahu karet di 12 kecamatan yang ada. Dapur umum darurat juga siap sedia saat dibutuhkan," kata Agus.

Sebagai deteksi dini banjir, BPBD Kota Bekasi bersama 'stakeholder' terkait memantau  5 titik pantau Kali Bekasi selama 24 jam nonstop. Ini penting dilakukan sebab banjir terjadi di wilayah perumahan yang berada di sekitar aliran Kali Bekasi.

 Baca Juga: Bocor Isi Pesan Provokator Demo UU Cipta Kerja, Ajak Massa Bawa Oli buat Bikin Polisi Jatuh!

Nantinya saat ketinggian air sudah mulai tinggi, dapat segera diinformasikan ke masyarakat agar siaga. Warga bisa memanfaatkan waktu mengamankan barang berharga, semisal surat-surat penting, perhiasan, uang, dan juga evakuasi diri dan keluarga sedari dini.

"Informasi dari titik pantau cepat tersampaikan. Rata-rata bila hujan terjadi di hulu, 2-3 jam air kiriman datang. Ini ada jeda waktu masyarakat untuk berbenah diri," kata Agus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat