kievskiy.org

Usai Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Kades Wonoharjo Keberatan Jika di Desanya Diterapkan Lockdown

 Kades Wonoharjo Dede Suprapto.
Kades Wonoharjo Dede Suprapto. /Kabar Priangan/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Letak geologis Desa Wonoharjo berada di jalur utama jalan nasional Pangandaran-Cijulang dan sebagai jalur lintasan yang menghubungkan desa satu dengan desa yang lainnya di dua Kecamatan yakni Kecamatan Pangandaran dengan Kecamatan Cikembulan, di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Demikian alasan kenapa Kepala Desa Wonoharjo Dede Suprapto keberatan kalau wilayahnya di lockdown desa paska ditemukannya cluster penularan Covid-19 baru-baru ini.

"Kalau diterapkan lockdown desa, akan berdampak besar bagi masyarakat banyak," ujar Dede saat diwawancarai, Rabu, 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Saudara Kembar Terpisah selama 20 Tahun, Tidak Sengaja Dipertemukan Kembali Melalui Aplikasi Tik Tok

Kata Dede, di wilayah Desa Wonoharjo banyak terdapat sejumlah investor atau pengusaha yang bergerak di sektor perekonomian termasuk di sektor pariwisata.

"Kalo desa kami di lockdown akan berabe nantinya. Semua kegiatan perekonomian bakal lumpuh," ujar Dede.

Maka dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Pangandaran seperti Camat, Danramil dan Kapolsek terkait ditemukannya cluster penularan Covid-19.

Baca Juga: Nita Thalia Menangis sang Anak Akhirnya Kembali ke Pelukannya: Doa Saya Terjawab

Dede menghimbau kepada masyarakat khususnya di Desa Wonoharjo untuk menjaga pola hidup bersih dan mematuhi protokol kesehatan, erutama melaksanakan 3M nya (mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat