PIKIRAN RAKYAT - Tidak pandang bulu, siapapun yang melanggar dengan tidak mematuhi protokol kesehatan, petugas akan memberikan sanksi sosial sesuai prosedur sebagai upaya merubah perilaku masyarakat saat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pandemi Covid-19.
Seperti yang terpantau di jalan Merdeka Pangandaran, Jawa Barat, di antara beberapa pelanggar yang kedapatan tidak menggunakan masker, ada salah satu anggota DPRD Kabupaten Pangandaran yang terjaring razia saat mobil yang dikendarainya melintas deretan petugas yang tengah melakukan operasi yustisi.
Karena tidak menggunakan masker saat berkendara, anggota DPRD Kabupaten Pangandaran yang berinisial AS itu mendapat sangsi ringan berupa push up dari petugas usai dilakukan pendataan indentitasnya untuk dimasukan ke aplikasi sicaplang.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Langgar Protokol Kesehatan? Presiden Juventus Langsung Bereaksi
Anggota DPRD merupakan publik figur yang seharusnya ikut memberikan contoh kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan mengaku hilaf karena tidak menggunakan masker dan sportif bersedia dikenakan sangsi dengan melakukan push up bersama pelanggar yang lainnya.
Sepertinya petugas gabungan yang terdiri dari anggota Kepolisian Polsek Pangandaran, Koramil 1320/Pangandaran, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kab Pangandaran gencar melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan dengan menggelar rajia masker.
"Bahkan kami akan memberikan reward untuk beberapa warga atau pengendara yang taat menggunakan masker," ujar Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi yang didampingi Danramil 1320/Pangandaran Mayor Inf Ikeu Masrika dan Sekretaris Satpol PP Kab Pangandaran Bangi, Jumat, 16 Oktober 2020.
Baca Juga: Golongan Darah O Lebih Kebal Covid-19, Tetap Pakai Masker
Hal yang sama juga dikatakan Danramil 1320/Pangandaran Mayor Inf. Ikeu Masrika, pihaknya tidak akan bosan-bosannya melakukan sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat di Kab Pangandaran baik dijalan raya maupun di kawasan obyek wisata.