/photo/2020/10/22/649268301.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah tebing setinggai 30 meter yang berada Desa Kudadepam Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya ambrol dan menimpa lahan persawahan milik warga.
Tragisnya longsoran tebing ini mengancam dua rumah milik warga yang berada di atasnya.
Bahkan bagian halaman rumah milik Yaya Mulyadi (50) kini habis ikut tergusur longsoran tanah. Para penghuni rumah pun was-was, karena dikhawatirkan longsor susulan bakal terjadi dan menyeret rumah mereka.
Baca Juga: Curahan Hati Ruben Onsu di Ulang Tahun Pernikahan ke-7: Saya Bukan Lelaki yang Gagah dan Keren
Ketua Forum Komunikasi Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengatakan, longsoran tebing tanah dengan ketinggian 30 meter dan panjang 80 meter terjadi pada Kamis, 22 Oktober 2020, dan menimpa lahan persawahan warga. Kejadian ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu sejak Rabu, 21 Oktober 2020 sore.
"Untuk luas sawah yang tertimbun kita belum bisa menaksirkan. Tapi, diperkirakan ada satu setengah sampai dua hektare,” ujar Jembar.
Selain sawah, longsoran juga menimbun kolam milik warga setempat. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun dua rumah warga yang berada di atasnya kini terancam terbawa longsor.
Baca Juga: Akui Kecewa dengan Kinerja 1 Tahun Jokowi-Ma'ruf Amin, Ernest Prakasa: Ekspektasi Terlalu Tinggi
Warga disana pun diminta untuk segera mengungsi bila curah hujan tinggi lebih dari 5 jam. Hal itu guna mengantisipasi kemungkinan buruk terjadinya longsoran susulan yang lebih parah.