kievskiy.org

Mengaku Kapok Dibawa Polisi, Pelaku Pungli Jembatan Bailey Cipatujah Tidak Ditahan

Satreskrim Polres Tasikmalaya dan Polsek Cipatujah mengamankan pelaku pungutan liar di jembatan Bailey Cipatujah yang videonya sempat viral, Sabtu, 14 November 2020.
Satreskrim Polres Tasikmalaya dan Polsek Cipatujah mengamankan pelaku pungutan liar di jembatan Bailey Cipatujah yang videonya sempat viral, Sabtu, 14 November 2020. /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian

PIKIRAN RAKYAT - Pelaku pungutan liar (pungli) di jembatan Bailey Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Ucu Heryanto (38) alis Enun, mengaku sudah cukup lama melakukan pungutan terhadap kendaraan yang hendak melintas di jembatan darurat tersebut. 

Atau terhitung sejak dibangunnya jembatan bailey, November 2018, yang membentang di Sungai Pesanggrahan, selesai dibangun.

Hal itu diakui pelaku di hadapan petugas, ketika dirinya diamankan Satreskrim Polres Tasikmalaya dan Polsek Cipatujah ke Mapolres Tasikmalaya, Sabtu, 14 November 2020. 

 Baca Juga: Jelang MotoGP Valencia 2020, Rossi Ungkap Motornya Kalah Cepat dengan Motor Tua Milik Morbidelli

Tidak hanya Ucu, polisi juga mengamankan 5 orang lainnya yang biasa melakukan pungutan pada kendaraan di Jembatan Bailey Cipatujah.

Ucu dibawa anggota Polsek Cipatujah bersama Aparat Desa Cipatujah dan Tokoh Masyarakat, setelah dirinya sempat sembunyi di rumah mertuanya.

Polisi memang segera bergerak pasca beredarnya video aksi seorang pria yang mencegat dan meminta uang senilai Rp50.000 kepada sopir truk yang hendak melintas. 

 Baca Juga: Tak Mau Saling Menyakiti, Rohimah Alli Pilih Doakan dan Dukung Kiwil Sebagai Kepala Keluarga

Diketahui lokasi pungli ini terjadi di jembatan bailey Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.

Di hadapan penyidik Ucu mengaku sudah lama melakukan kegiatan pungli. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat