kievskiy.org

Polisi Amankan Lima Pelaku Pungli Jembatan Bailey Cipatujah Tasikmalaya

Kapolres Tasikmalaya AKPB Hendria Lesmana.
Kapolres Tasikmalaya AKPB Hendria Lesmana. /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian

PIKIRAN RAKYAT - Usai viralnya video aksi pungutan liar yang dilakukan seseorang terhadap pengemudi truk yang akan melintas di Jembatan Bailey Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, polres Tasikmalaya lantas bergerak guna melakukan lidik peristiwa tersebut.

Hasilnya polisi berhasil mengamankan 5 orang pelaku yang diduga merupakan kawanan pelaku pungutan liar. Akan tetapi untuk keterlibatan dan peran mereka dalam aksi pungli terhadap kendaraan yang hendak  melintas ke jembatan bailey, masih didalami kepolisian.

"Kita sudah amankan 5 orang yang diduga melakukan pungli di jembatan bailey Cipatujah. Namun seperti apa peran mereka, masih kita dalami," jelas Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana, Jumat, 13 November 2020.

 Baca Juga: Napi di Lapas Cikarang Bekasi Bebas Leluasa Pesan Ojek Online untuk Edarkan Narkoba ke Para Pemesan

Didampingi Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno, Hendria menjelaskan, jika pihaknya langsung menugaskan anggota Satreskrim dan Polsek Cipatujah untuk melakukan lidik terkait video pemalakan sopir truk di jembatan bailey Cipatujah.

Hingga jumat siang, team dari kepolisian masih melakukan lidik dan pemantauan di sekitar lokasi. Pasalnya diketahui, jika aksi pungutan ini dilakukan oleh beberapa kelompok. Mereka membagi tugas dalam 4 ship waktu berbeda.

"Intinya polisi langsung bergerak. Terduga pelaku pungli kita amankan jumlahnya lima orang. Kita masih dalami keterlibatan para pelaku," tambah Hario.

 Baca Juga: Tanggapi Penahanan Oknum TNI yang 'Sambut' Habieb Rizieq, Mardani Ali: Jangan Mudah Menghukum

Aksi pungutan liar atau pungli oleh seorang preman terhadap sopir truk yang hendak melintas di jembatan Bailey Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya viral dan menjadi sorotan masyarakat. 

Dalam video berdurasi 2 menit 9 detik ini terlihat dengan jelas pelaku yang memakai kaos warna putih mencegat sejumlah kendaraan yang hendak melintas ke jembatan darurat tersebut. Dirinya kemudian memaksa meminta uang sebesar Rp 50.000 per kendaraan yang akan memasuki jembatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat