PIKIRAN RAKYAT - Panglima Santri Jawa Barat yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pada 10 November lalu.
Uu berharap Rizieq bisa mewarnai dunia dakwah Indonesia yang menyampaikan amar ma'ruf nahi munkar dengan hikmah lemah lembut dan aturan yang baik sesuai Islam rahmatan lil alamin.
"Jadi kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia tidak lepas dari kebijakan atau penghormatan pemerintah terhadap tokoh agama, oleh karena itu harus saling menghormati baik mereka yang mencintai tokoh agama sebagai mubalig dan juga mereka yang kurang simpati ya saling menghormati," ujar Wagub Jabar, kepada Pikiran-rakyat.com, Senin, 16 November 2020.
Baca Juga: Kia Sonet Vs Rival di Indonesia, Mulai Ignis, HR-V Hingga Jazz
Menurut Wagub Jabar, yang namanya penilaian manusia terhadap suatu hal tidak akan lepas dari tiga hal yaitu ada yang suka atau cinta, ada yang biasa saja acuh cuek, dan ketiga adalah benci.
Tapi yang penting kebersamaan sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan dengan adanya kedatangan sosok Rizieq ke Indonesia.
"Mudah-mudahan beliau bisa semarakan dakwah di negeri kita denganmenyampaikan amar ma'ruf nahi munkar dengan hikmah lemah lembut dan aturan yang baik sesuai Islam rahmatan lil alamin," ujar dia.
Baca Juga: Saham Zoom 'Terpangkas' akibat Klaim Vaksin Pfizer, Kekayaan Eric Yuan Anjlok hingga Rp72 Triliun
Diakui dia sebagai kalangan santri maupun pesantren, pihaknya sempat akan bersilaturahmi dengan Rizieq namun karena kesibukannya sebagai wakil gubernur Jabar rencana tersebut urung.
"Saya kemarin waktu beliau Jumat (13 November 2020) ada di Megamendung ada yang mengajak untuk bertemu denganmu beliau. Atas nama pribadi sebagai komunitas Pesantren, tapi saya ditugaskan ke Padang, dan saya konsultasi sama Pak Gubernur dan gubernur menyampaikan ya mangga untuk silaturahmi sesama muslim sebagai orang beriman," ujar dia.