kievskiy.org

10 Penambang Emas Asal Kabupaten Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor, Ibu Korban Terus Menangis

Uun ibu korban terlihat shock dan terbaring lemas saat mengetahui dua anak kesayangannya menjadi korban tanah longsor di Kalimantan Tengah, Kamis kemarin.
Uun ibu korban terlihat shock dan terbaring lemas saat mengetahui dua anak kesayangannya menjadi korban tanah longsor di Kalimantan Tengah, Kamis kemarin. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa tragis dialami kakak beradik warga Kampung Nangerang, Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menjadi korban longsor saat menambang emas di Sungai Seribu, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat, Kamis, 19 November 2020.

Mereka merupakan dua korban dari 10 korban warga Tasikmalaya yang tertimbun dalam lubang sedalam 65 meter. Pihak keluarga baru mengetahui jika kedua kaka beradik menjadi korban. Hingga saat ini masih menunggu kabar dari Kalimantan.

Tangisan Uun fatmawati (43) masih terdengar jelas saat terbaring di ruang tengah rumahnya di Kampung Nangerang saat wartawan berkunjung ke rumahnya kemarin. Uun Fatmawati adalah ibu dari Yuda (26) dan Reza (21), kakak adik korban longsor di tambang emas.

 Baca Juga: Fahri Hamzah: TNI Harus Berada di Luar Politik dan Menghormati Hukum Negara Bukan Hukum Rimba

Dua bersaudara ini adalah anak pertama dan kedua pasangan Uun Fatmawati (43) dan Uus (45). Uun terus menangis saat mengetahui bahwa kedua anaknya tertimbun.

Pihak keluarga baru mengetahui apa yang terjadi pada kakak adik ini setelah dikbari keluarga di Kalimantan. Pihak keluarga baru yakin setelah membaca berita di media. Bukan hanya kakak adik saja yang kerja menambang, tetapi sang ayah Uus juga ikut menyusul ke Kalimantan sekitar seminggu yang lalu

 Paman korban, Obing (53), tidak menyangka kalau Yuda dan Reza menjadi korban longsor. Mereka berangkat ke Kalimantan untuk mencari nafkah. "Yuda sudah dua bulan di sana, dan adiknya baru dua minggu berangkat ke Kalimantan," ujar Obing.

 Baca Juga: Abaikan Tiongkok, Taiwan-AS Teken Hubungan Ekonomi yang Lebih Kuat

Menurutnya, mereka sudah tiga kali berangkat ke Kalimantan untuk bekerja di pertambangan emas. "Ini yang ketiga kalinya. Sebelumnya mereka tidak pernah mendapatkan musibah, baru kali ini terjadi ujian ini," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 orang warga Kabupaten Tasikmalaya tewas tertimbun tanah longsor di tambang emas Sungai Seribu, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis, 19 November 2020, sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka terdiri dari 9 warga Kecamatan Salopa dan 1 orang Kecamatan Tanjungjaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat