kievskiy.org

Kendaraan Tidak Bisa Lewat, Akses Jalan Tiga Desa di Tasikmalaya Tertutup Material Longsor

Longsoran tanah yang menutupi badan jalan setinggi 5 meter yang menyebabkan akses penghubung 3 Desa di Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya terganggu.
Longsoran tanah yang menutupi badan jalan setinggi 5 meter yang menyebabkan akses penghubung 3 Desa di Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya terganggu. /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian

PIKIRAN RAKYAT - Longsoran tanah yang menutupi badan jalan setinggi 5 meter di Kampung Maleer Desa Jayapura, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Kejadian ini menyebabkan akses penghubung Desa Jayapura, Desa Pusparaja, dan Desa Nantang Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, tidak bisa dilalui, Selasa, 17 November 2020.

Meski tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melintasi jalur tersebut. Bencana longsor ini terjadi setelah hujan deras yang mengguyur daerah tersebut selama semalaman.

Baca Juga: Penerbangan Nol Kecelakaan, Kapten Renato: Harus Jadi Tanggung Jawab Bersama

Hingga pada Selasa pagi, warga menemukan akses jalan yang biasa mereka lalui sudah tertutup material tanah dari longsoran tebing setinggi 15 meter. Kini masyarakat bersama BPBD, Tagana, TNI dan Kepolisian, tengah bergotong royong membersihkan material longsoran, meski dengan peralatan seadanya.

Kapolsek Cigalontang AKP Mochamad Sapar mengatakan, saat ini tim gabungan dibantu warga sedang membersihkan material longsor dengan alat manual. Pihaknya menunggu kedatangan alat berat mengingat material longsor mempunyai ketebalan hampir 2 meter.

"Jadi kita membuka akses jalan yang tertutup longsor. Sehingga aktivitas warga tidak terganggu. Namun tebalnya material longsor membutuhkan alat berat untuk mempercepat pekerjaan," jelas Sapar.

Baca Juga: 27 Jam Terbang, Kapsul SpaceX Pembawa 4 Astronot Akhirnya Berlabuh di Stasiun ISS

Dirinya menambahkan, dampak dari tertutupnya jalan tersebut aktivitas warga di beberapa desa terganggu, diantaranya Desa Jayapura, Pusparaja dan Nantang. Pihaknya menargetkan, pembersihan material longsor selesai hari ini. Hal itu agar aktivitas dan mobilitas warga tidak terganggu.

"Ini akses utama warga lebih dari tiga desa. Sehingga kita alihkan sementara ke jalur Desa Puspamukti meskipun harus memutar dan menempuh jarak cukul jauh," tambah Sapar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat