kievskiy.org

Menag Gus Yaqut Ucap Janji untuk Masyarakat Soal Pelaksanaan Haji dan Umrah Tahun 2022

Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Penggunaan anggaran sebesar Rp21,7 miliar tersebut, disebut-sebut hanya untuk sekadar mengumumkan pembatalan haji 2021.
Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Penggunaan anggaran sebesar Rp21,7 miliar tersebut, disebut-sebut hanya untuk sekadar mengumumkan pembatalan haji 2021. /Dok. Humas Kemenag Dok. Humas Kemenag

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut berencana mengunjungi Arab Saudi pada akhir tahun 2021 untuk mencari tahu kepastian pelaksanaan ibadah haji dan umrah tahun 2022.

Sebelumnya, pemerintah membatalkan pelaksanaan ibadah haji dan umrah tahun 2021 melalui pengumuman yang disampaikan Kementerian Agama pada 3 Juni 2021.

Alasan utama pemerintah membatalkan ibadah haji dan umrah tahun 2021 adalah pandemi Covid-19 yang saat itu kasusnya melonjak di Indonesia.

Alasan kedua adalah pemerintah Arab Saudi yang saat itu belum mengundang Indonesia untuk membahas dan menyepakati nota kesepahaman soal persiapan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah tahun 2021.

Baca Juga: Model Asal Papua Tanya Natalius Pigai Usai Dinilai Rasis ke Jokowi: Bapak Ada Dendam Apa?

Menag juga menepis isu yang beredar bahwa pemerintah gagal memberangkatkan masyarakat ibadah haji karena terkendala utang.

"Indonesia tak punya utang atau tagihan yang belum dibayar terkait haji," kata Menag dalam konferensi pers saat itu.

"Info soal tagihan belum dibayar itu hoaks, berita sampah semata jadi tak usah dipercaya."

Terkait bagaimana pelaksanaan ibadah haji dan umrah tahun depan, Menag mengatakan, kunjungannya ke Arab Saudi nanti adalah meminta kepastian soal itu dari pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Mensos Risma Ditantang Marahi dan Bentak-bentak Pejabat Selevel yang Jelas Korup, Nama Juliari Disebut-sebut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat