kievskiy.org

Cetar Ramadhan 1441 H Edisi 25: Dari Niat Infak Menjadi Fisabilillah

Wakil Dekan II Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, Dr. H. Dindin Solahudin. M.A dalam Ceramah Tarawih (Cetar) Ramadhan 1441 H edisi 25, mengupas tema "Keberkahan Infaq Fisabilillah" pada Minggu 17 Mei 2020.
Wakil Dekan II Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, Dr. H. Dindin Solahudin. M.A dalam Ceramah Tarawih (Cetar) Ramadhan 1441 H edisi 25, mengupas tema "Keberkahan Infaq Fisabilillah" pada Minggu 17 Mei 2020. /Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Infaq, satu kata yang sangat familiar. Bahkan, bagi sebagian orang, kata infaq menjadi rutinitas harian.

Wakil Dekan II Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, Dr. H. Dindin Solahudin. M.A dalam Ceramah Tarawih (Cetar) Ramadhan 1441 H edisi 25, mengupas tema "Keberkahan Infaq Fisabilillah" pada Minggu 17 Mei 2020.

Dalam tingkatan tertentu, orang memahami infaq adalah memberikan sesuatu untuk orang lain.

Baca Juga: Persib jadi Tim Pertama Geoffrey Castillion, Ceritakan Pengalaman Sulitnya Adapatsi Cuaca Bandung

 

Ada juga tingkatan di mana orang menilai berinfak sebenarnya untuk diri kita sendiri.

Kemudian, ada juga yang memosisikan berinfak sebagai fisabilillah atau berjuang di jalan Allah.

Lantas, pada posisi manakan kita saat ini? Berikut ulasan Cetar Ramadhan 1441 yang disampaikan, Dr. H. Dindin Solahudin. M.A!

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat