kievskiy.org

Mitos dan Mistis Malam Satu Suro: Menelusuri Tradisi dan Pantangan yang Beredar

ilustrasi malam 1 Suro.
ilustrasi malam 1 Suro. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Malam Satu Suro, yang jatuh pada tanggal 1 Muharram dalam penanggalan Jawa, merupakan malam yang istimewa bagi masyarakat Jawa. Di malam penuh mitos dan tradisi ini, dipercaya bahwa alam gaib dan mistis akan lebih kuat, membuka gerbang bagi berbagai ritual dan kewaspadaan.

Bagi masyarakat Jawa, Malam Satu Suro bukan sekadar pergantian tahun dalam kalender Jawa Islam, namun juga momen penuh makna spiritual dan budaya. Sejak jaman dahulu, malam ini diwarnai dengan berbagai cerita mistis dan tradisi yang diwariskan turun-temurun.

Dalam Kalender Jawa Karaton Surakarta Hadiningrat juga disebutkan, Besar bulan sebelum Suro 1957 Jimawal akan berakhir pada 7 Juli 2024.

Sementara itu, menurut kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram jatuh pada 7 Juli 2024. Oleh karena itu, malam 1 Muharram 1446 H jatuh pada tanggal 6 Juli 2024.

Baca Juga: Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Menikah Akhir Juli 2024, Sudah Tunjuk Wali Nikah

Mitos dan Kepercayaan yang Beredar

Gerbang Menuju Alam Gaib

Dipercaya bahwa pada Malam Satu Suro, pintu antara alam manusia dan alam gaib terbuka lebar. Arwah leluhur dan makhluk halus diyakini lebih mudah untuk menjelajah ke dunia manusia.

Ritual dan Tirakatan

Banyak masyarakat Jawa yang melakukan ritual dan tirakat pada Malam Satu Suro, seperti meditasi, doa bersama, dan tapa bisu. Ritual ini bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas, memohon perlindungan, dan tolak bala.

Penampakan Gaib

Berbagai cerita tentang penampakan gaib dan kejadian mistis diyakini banyak terjadi pada Malam Satu Suro. Cerita-cerita ini menjadi bagian dari folklor dan tradisi lisan yang diwariskan turun-temurun.

Kesialan dan Pantangan

Weton atau neptu kelahiran seseorang dipercaya dapat menentukan kesialan atau keberuntungan pada Malam Satu Suro. Beberapa weton diramalkan akan mengalami nasib buruk, sehingga perlu melakukan pantangan seperti tidak keluar rumah, menghindari pertengkaran, dan menjaga lisan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat