kievskiy.org

Bolehkah Muslim Mengidolakan Idol K-Pop? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi konser K-Pop.
Ilustrasi konser K-Pop. /Pixabay/Bru-nO

PIKIRAN RAKYAT - Tokoh agama, Buya Yahya sempat ditanya terkait hukumnya seorang muslim mengidolakan idol K-Pop.

Buya Yahya pun tidak menjawab secara terang-terangan, namun ia mengungkapkan bahwa muslim memiliki rambu-rambu untuk mengidolakan seseorang.

Menurut Buya Yahya, apabila budaya yang 'dinikmati' bertentangan dengan budaya seorang muslim maka lebih baik ditinggalkan, namun jika tidak bertentangan maka boleh-boleh saja.

"Sudah kasih rambu-rambu, datangnya dari mana pun, selagi itu bertentangan dengan budaya atau bukan dari budayanya orang beriman akan mengangkat syiar orang tidak beriman, dari ini saja hendaknya ini kita hindari," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Profesor Bambang Klarifikasi Hubungannya dengan Vanessa Angel: Mungkin Mantan Gila Kalau Masih Ngurusin Dia

Dia mengatakan bahwa yang dimaksudkannya bukan hanya persoalan K-Pop melainkan hal-hal lainnya yang bertentangan dengan budaya muslim.

"Saya tidak bicara tadi K-Pop, Korean Pop, dan sebagainya, banyak yang lainnya budaya-budaya selain Korea banyak, dari orang-orang yang tidak beriman banyak," katanya.

"Tapi mungkin saat ini yang lagi nge-booming, ngetren, atau lagi nyebar, yaitu K-Pop. Sebetulnya yang lain juga banyak, maka orang beriman itu tidak melihat, kita tidak mengomentari tentang K-Pop itu (saja)," ucapnya menambahkan.

Menurutnya, persoalan mengidolakan seseorang, tontotan, atau suatu budaya bukan lagi persoalan halal atau tidak halal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat