/photo/2022/06/13/1770058018.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Banyak jemaah asal Indonesia yang beribadah di Masjid Nabawi, Madinah kurang memperhatikan letak pemondokannya. Akibatnya, seringkali mereka tidak mengetahui arah jalan pulang.
Sekretaris Daerah Kerja Madinah Abdillah MT menjelaskan, biasanya mereka yang tidak tahu arah pulang adalah jemaah baru yang belum pernah umrah atau berhaji. Mereka biasanya tidak memperhatikan orientasi arah khususnya terkait pintu di Masjid Nabawi.
Oleh karena itu, ada beberapa tips bagi jemaah. Menurut dia, jemaah tidak perlu panik jika tak tahu arah pulang.
"Usahakan jangan terpisah dari rombongan. Kalaupun terpisah usahakan bawa kartu nama hotel, sehingga bisa bertanya kepada orang atau petugas yang ada di sana," katanya.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspadai Potensi Banjir Rob di Sejumlah Wilayah NTT
Tips kedua adalah memahami letak hotel dengan mengenali patokan atau tanda-tanda jemaah pergi dari hotel ke Nabawi. Hal lainnya adalah mencari petugas sektor khusus Nabawi.
Sementara itu, terkait barang yang hilang diakuinya setiap hari selalu ada laporan terkait hal tersebut. Bentuknya pun beragam.
Abdillah menjelaskan, pihaknya sudah menunjuk satu orang petugas perempuan yang dibeli surat dan tanda pengenal untuk mengurus barang yang hilang. Hal itu karena tidak sembarang orang bisa mengambilnya.
"Untuk petugas laki-laki saat ini belum ada namanya," ujarnya.
Jika ada jemaah yang barangnya hilang bisa melapor ke petugas terdekat untuk nantinya dilaporkan ke petugas di sektor khusus Nabawi yang ada di pintu pagar 333.***