PIKIRAN RAKYAT - Berikut penjelasan kurban dengan memakai nama orangtua, menurut pengurus Pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya.
Buya Yahya memberi penjelasan tentang bagaimana Islam memandang kurban dengan memakai nama orangtua, yang sesuai dengan momen Idul Adha 1443 H saat ini.
Untuk penjelasan itu, Buya Yahya menyebut bahwa kurban dengan memakai nama orang lain, termasuk nama orangtua adalah hal yang sah dalam ajaran Islam.
Baca Juga: Thor: Love and Thunder Tayang Besok, Simak Sinopsisnya
"Kalau Anda ingin memberikan kurban kepada orang lain, itu sah-sah saja," kata Buya Yahya mengungkapkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Buya Yahya.
Namun begitu, pahala yang didapat dari melakukan kurban atas nama orangtua juga menjadi sorotan yang menarik.
Menurut Buya Yahya, mereka yang rela memakai nama orangtua untuk menunaikan ibadah kurban juga akan mendapat pahala, tetapi bukan pahala kurban.
Baca Juga: Gegap Gempita Warga Semarang Pertama Bertemu Jokowi di Pasar Peterongan: Buat Kaki Gemetar
"Kalau kita memberikan hewan kurban untuk orang lain, orang itu akan mendapatkan pahala kurban," tutur Buya Yahya menguraikan penjelasan.