PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Jawa Barat turut memantau kondisi kesehatan jemaah haji Jabar sepulangnya dari Tanah Suci.
Gelombang kepulangan jemaah haji asal Jawa Barat dimulai pada 16 Juli hingga 13 Agustus mendatang.
Selama proses kepulangan tersebut, Dinas Kesehatan Jabar mulai bergerak memastikan kondisi jemaah haji sehat dan tidak terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar, dr. Nina Susana Dewi mengatakan, untuk menjalankan pemantauan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan dinkes di kabupaten/kota se-Jabar dan puskesmas di semua wilayah.
Mereka akan memantau 14 hari setelah kedatangan jemaah dengan kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji atau (K3JH).
"Jemaah wajib mengembalikan kartu tersebut ke puskesmas," ujarnya, Rabu 13 Juli 2022.
Nina pun mengimbau para jemaah apabila dalam 14 hari ada gejala Covid-19, maka diminta segera ke puskesmas setempat untuk diperiksa termasuk menjalani tes swab PCR.
”Apabila hasilnya positif, maka semua kontak akan dilakukan tracing dan tes,” ujarnya.